Lantunan lagu Gang Kelinci yang dipopulerkan Lilis Suryani menggema saat datang ke Kedai Cakwe Ko Atek di Gang Kelinci, Pasar Baru, Jakarta Pusat. Ya, Pasar Baru peninggalan Belanda ini enggak hanya surga belanja tekstil tapi juga kuliner.
Salah satu surga kuliner legendaris di sini adalah Cakwe Ko Atek. Berdiri sejak tahun 1971 Cakwe Ko Atek masih sama dengan saat pertama kali berdiri. Bahkan lebih dari setengah abad berdiri, Ko Atek penjualnya enggak pernah mengubah resep.
Bahan-bahan yang digunakan antara lain tepung, baking soda, garam, dan air putih. Adonan tersebut kemudian ditutup menggunakan kain tepung terigu agar enggak kering. Ko Atek mengaku setiap harinya ia membutuhkan 10-15 kg adonan untuk membuat cakwe.
Meski enggak pernah mengubah resepnya, cakwe olahan pria asal Medan ini selalu diburu pembeli. Rasa renyah di luar namum lembut di dalam menjadi sensasi sendiri untuk penikmatnya.
Ukurannya pun besar dengan warna kecokelatan cerah berhasil menggugah selera setiap pembelinya. Pengalaman kuliner kamu semakin sempurna kala cakwe dicocol dengan saus dengan rasa gurih dan manis.
Berkat usahanya ini Ko Atek bisa menyekolahkan anaknya hingga ke level universitas. Penggemar aktor Andy Lau ini pun bisa berlibur ke luar negri. Satu buah cakwe diberi harga Rp6.000 saja.
Ko Atek berdagang dari Selasa-Minggu dari pukul 10.00-15.00 WIB. Selain cakwe Ko Atek juga menjual Kue Bantal. Jika kamu berencana menjadikan sajian ini sebagai menu santap buka nanti, dianjurkan datang lebih awal agar tidak kehabisan.
"Saya Senin libur buat istirahat. Hidup itu perlu istirahat capek kerja terus," ujar Ko Atek saat ditemui Tim IDZ Creators.
Selain karena antrean yang panjang Ko Atek tidak menggunakan jasa pesan antar online untuk dagangannya. Dua sajian ini bisa menjadi pilihan kamu untuk menemani santap buka nanti.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini.
