Kaviar alias telur ikan beluga memang umum digunakan sebagai campuran makanan seperti sushi atau hidangan Eropa lainnya.
Namun di Meksiko, ada makanan unik bernama escamol yakni berupa kaviar yang terbuat dari telur semut.
Dihimpun dari Oddity Central, telur dan larva semut atau Liometopum apiculatum dan L. occidentale ini dianggap sebagai makanan lezat oleh masyarakat setempat.
Dua spesies semut ini diketahui banyak hidup di daerah kering, termasuk Meksiko dan Amerika bagian Selatan.
Konon katanya, telur semut ini jadi makanan turun temurun yang sudah dikonsumsi sejak ratusan tahun lalu dan dianggap makanan lezat oleh suku Aztec.
Bahkan hingga kini, sajian escamol di restoran setempat pun dibanderol dengan harga tinggi mencapai $ 35 - $ 100 (Rp 490 ribu hingga Rp 1,4 juta).
Kaviar ini dipanen dari sarang semut yang biasanya dapat ditemukan di bebatuan atau di bawah tanah.
Setelah dipanen, kaviar semut ini akan dicuci dan langsung dimasak dengan resep dan bumbu tradisional seperti cabai hijau, bawang cincang, dan daun epazote.
Telur semut dimasak sekitar 5 menit atau sampai berubah menjadi putih kekuningan lalu disajikan dengan taco atau tortilla.
Soal rasa, escamol dianggap creamy gurih seperti mentega dan campuran kacang dengan tekstur lembut mirip keju cottage.
Escamol hanya dapat ditemukan pada periode 10-12 minggu antara bulan Februari dan April.
Pasalnya, faktor cuaca sangat mempengaruhi ketersediaan escamol di alam liar.
