Penggunaan kandang baterai pada ayam secara bertahap akan dihapuskan oleh Burger King Indonesia. Keputusan tersebut diambil setelah diskusi dengan Act for Farmed Animals.
Act for Farmed Animal adalah kampanye bersama yang dilakukan oleh Organisasi Non-profit Animal Friends Jogja dan Sinergia Animal untuk mengurangi penderitaan hewan ternak di Indonesia
Sebelumnya penggunaan kandang baterai pada ayam dinilai sebagai sistem kontroversial. Pasalnya, kandang baterai termasuk salah satu praktek terkejam dalam industri peternakan. Sementara itu mayoritas dari 150 juta ayam di Indonesia dibesarkan di kandang baterai.
Di mana ayam menghabiskan seluruh hidupnya dalam ruang gerak yang lebih kecil dari kertas A4, dimana mereka tidak bisa leluasa berjalan atau merentangkan sayapnya.
Akibatnya tubuh ayam yang mengalami kontak secara terus menerus dengan jeruji kandang membuatnya kehilangan bulu-bulu. Kurangnya gerak fisik menyebabkan ayam menderita penyakit tulang bahkan patah tulang yang menyakitkan.
Dengan penghapusan peternakan dengan kandang baterai dapat secara signifikan mengurangi penderitaan ayam sehingga hewan itu bebas bergerak dan mengekspresikan perilakunya layaknya hewan yang tidak dikurung.
Burger King yang mempunyai 147 gerai dan 7 juta pelanggan di 7 kota di Indonesia berkomitmen untuk memberlakukan peternakan ayam bebas kandang baterai di seluruh gerai se-Tanah Air.
