Penelitian Temukan Vaksinasi COVID-19 Pfizer Tingkatkan Risiko Peradangan Jantung!

- Kamis, 26 Agustus 2021 | 14:09 WIB
Vaksin Pfizer-BioNTech. (photo/REUTERS/Denis Balibouse)
Vaksin Pfizer-BioNTech. (photo/REUTERS/Denis Balibouse)

Pengunaan vaksin COVID-19 yang banyak digunakan oleh Pfizer dan mitra Jerman BioNTech dilaporkan sedikit meningkatkan risiko peradangan jantung, tetapi risikonya lebih tinggi di antara mereka yang terinfeksi virus COVID-19. Sebuah penelitian yang diterbitkan pada 25 Agustus di New Jurnal Kedokteran Inggris. 

Di antara setiap 100.000 pasien yang mendapatkan vaksin, satu hingga 5 kemungkinan akan mengembangkan miokarditis yang tidak akan mengembangkannya, para peneliti melaporkan berdasarkan data dari Clalit Health Service, Angka itu jauh lebih tinggi, 11 per 100.000, di antara orang yang terinfeksi virus COVID-19. 

Data itu muncul beberapa hari setelah vaksin COVID-19 buatan Pfizer/BioNTech menjadi vaksin pertama yang sepenuhnya disetujui Amerika Serikat untuk orang berusia 16 tahun ke atas, menjadi sebuah langkah berpotensi membujuk skeptis vaksin untuk mendapatkan suntikan. Para peneliti membandingkan tingkat efek samping pada 884.828 orang yang divaksinasi dan jumlah yang sama dari orang yang tidak di vaksinasi. 

Sebagian besar efek samping pada orang yang divaksinasi ringan, tetapi beberapa, seperti miokarditis, berpotensi serius. Para peneliti juga menganalisi tingkat efek samping pada lebih dari 240.000 pasien yang terinfeksi. Hasilnya pun tunjukkan bahwa infeksi COVID-19 itu sendiri merupakan faktor risiko yang sangat kuat untuk miokarditis, dan juga secara substansial meningkatkan risiko efek samping serius lainnya. 

"Bagi saya, ini adalah makalah yang sangat bagus sebagian karena sebenarnya mengambil data dari sistem yang sama, dan mencoba memberikan lebih banyak informasi, tidak hanya tentang potensi risiko vaksinasi, tetapi juga potensi manfaat vaksinasi," ungkap Dr Grace Lee dari Universitas Stanford, yang editorialnya diterbitkan bersama laporan tersebut.

Vaksin Pfizer, bersama dengan vaksin mRNA saingan dari Moderna, berada pada bawah pengawasan peraturan pada beberapa negara usai beberapa laporan kasus peradangan jantung. Kementerian Kesehatan Israel mengatakan bahwa mereka melihat kemungkinan hubungan antara kasus-kasus seperti itu dan vaksin COVID-19 Pfizer.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

7 Arti Mimpi Memotong Rambut Apakah Pertanda Baik?

Minggu, 28 April 2024 | 10:19 WIB

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X