Candi Ratu Boko diperkirakan telah berdiri sejak abad ke-8 Masehi, pada masa pemerintahan Wangsa Sailendra. Namun, bangunan-bangunan yang terdapat di Candi Ratu Boko kemudian diubah dan diperluas pada masa pemerintahan Wangsa Mataram pada abad ke-9 hingga ke-10 Masehi.
Candi Ratu Boko dipercaya sebagai situs arkeologi yang dijadikan sebagai tempat kegiatan keagamaan, kerajaan, dan perdagangan pada masa lalu. Berdasarkan beberapa sumber, Candi Ratu Boko digunakan sebagai tempat persembahyangan yang terdiri dari beberapa bangunan, seperti Candi Pembakaran, Candi Puncak, dan Candi Bima.
Candi Ratu Boko, sebuah situs arkeologi yang terletak di Gunung Boko, Yogyakarta, Indonesia, selalu menjadi sorotan publik dan menarik wisatawan. Meski telah terkenal sebagai salah satu situs candi yang penuh dengan sejarah dan keindahan pemandangannya, Candi Ratu Boko masih menyimpan berbagai mitos yang terus beredar hingga saat ini.
Baca Juga: Munculnya Suasana Magis dan Misterius di Candi Prambanan lewat Gelaran Sendratari Ramayana
Salah satu mitos yang sering dikaitkan dengan Candi Ratu Boko adalah bahwa kompleks bangunan ini dulunya merupakan istana dari seorang Ratu Boko. Beberapa cerita rakyat bahkan menyebutkan bahwa Ratu Boko adalah seorang ratu cantik yang memiliki kekuatan magis yang luar biasa.
Meski demikian, mitos tentang Ratu Boko tetap menarik perhatian banyak orang, terutama bagi para wisatawan yang berkunjung ke situs arkeologi ini. Banyak pengunjung yang datang dengan harapan dapat melihat bekas istana dari Ratu Boko atau mencari jejak-jejak kekuatan magis yang diyakini dimilikinya.
Selain mitos tentang Ratu Boko, masih banyak mitos lain yang berkembang tentang Candi Ratu Boko. Ada yang mengatakan bahwa kompleks bangunan ini dulunya adalah sebuah pura atau tempat pemujaan dewi-dewi Hindu. Namun, Meski kompleks bangunan ini memiliki ciri khas arsitektur Hindu dan Buddha, belum ada bukti yang menunjukkan bahwa situs arkeologi ini memang digunakan sebagai tempat pemujaan.
Mitos tentang Candi Ratu Boko yang paling menarik adalah cerita tentang kekuatan magis yang diyakini dimilikinya. Menurut legenda, situs arkeologi ini memiliki kekuatan magis yang luar biasa, yang dapat membawa pengunjung kembali ke masa lalu atau bahkan menghilangkan mereka secara tiba-tiba.
Meski mitos tentang Candi Ratu Boko dapat menambah daya tarik situs arkeologi ini, penting untuk diingat bahwa fakta sejarah yang benarlah yang harus dipertimbangkan saat mempelajari keindahan dan sejarah yang disimpan di balik situs arkeologi megah ini. Candi Ratu Boko adalah sebuah kompleks bangunan yang memiliki sejarah yang kaya, dengan arsitektur yang memukau dan keindahan yang luar biasa.
Baca Juga: Berusia 500 Tahun, Pohon Kepuh di Nganjuk Bak Menelan Candi Peninggalan Kerajaan Hindu
Bagi Pengunjung yang ingin menikmati keindahannya, candi Ratu Boko terletak di Dusun Bokoharjo, Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Provinsi Yogyakarta, Indonesia. Situs arkeologi ini berjarak sekitar 18 kilometer dari Kota Yogyakarta dan dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan bermotor atau transportasi umum.
Artikel Menarik Lainnya:
- Wow, Di Lombok Ada Pohon Purba Raksasa Berusia Lebih Dari 3,5 Abad!
- Mitos Larangan Melangkahi Pohon Bambu yang Merunduk, Konon Seketika Bakal Kesurupan!
- Mengenal Candi Sumur di Sidoarjo, Mitos Harapan Terkabul Jika Lemparkan Koin
- Arkeolog Temukan Sisa-sisa Candi Kuno Berusia 2.700 Tahun di Sudan
- Fakta dan Mitos Pohon Bambu, Benarkah Jadi Sarang Jin?
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
