Ayam merupakan salah satu makanan yang digemari oleh kalangan masyarakat. Selain harganya murah, ayam sendiri memiliki kandungan protein yang cukup tinggi.
Biasanya, ayam sendiri diolah menjadi beberapa macam makanan seperti, ayam goreng, sup ayam, serta sate ayam. Akan tetapi, banyak yang mengatakan bahwa dengan mengonsumsi ayam secara berlebihan dapat menyebabkan terjadinya kanker.
Lantas, apakah hal tersebut bersifat benar? Dimana, dalam penelitian yang dilakukan oleh Oxford University, bahwa manusia yang terlalu sering mengonsumsi daging ayam dapat mengakibatkan resiko terjadinya penyakit limfoma non-Hodgkin. Dimana, penyakit tersebut merupakan penyakit berupa kanker kelenjar getah bening dan kanker prostat pada laki-laki.
Para peneliti dari University of Oxofrd di Inggris melakukan survei terhadap pola dari konsumsi daging dari 475.488 orang Inggris yang memiliki jenjang usia antar 37 sampai dengan 73. Dimana, tujuan dilakukan penelitian guna untuk memantau konsekuensi kesehatan mereka selama lima tahun.
Studi ini menemukan bahwa lebih dari 23.000 peserta didiagnosa terkena penyakit kanker jenis apapun selama mengonsumsi ayam. Dimana, dengan mengonsumsi ayam dapat dikaitkan dengan penyakit melanoma ganas, penyakit kanker prostat, serta limfoma non-Hodgkin.
