Tak banyak yang tahu, kalau kata ‘panik’ ternyata berawal dari mitologi Yunani. Kata yang dalam bahasa Yunani disebut Panikos ini pertama kali diucapkan oleh Pan, dewa penguasa alam liar.
Dikutip dari Greek Reporte, Pan dianggap sebagai dewa minor. Ia memiliki banyak nama, mulai dari dewa alam liar hingga dewa padang rumput atau dewa gembala dan ternak.
Tetapi dari berbagai nama yang diterima Pan, nama yang paling menonjol atau lazim dalam semua tulisan adalah Dewa Alam Liar.
Pan Pencetus Kata ‘Panik’
Kata modern 'panik' berasal dari Pan. Kata ini berasal dari mitos Pan, yang berteriak keras untuk membantu temannya selama pertempuran.
Dikisahkan Pan adalah seorang anak yang nakal, dengan tubuh setengah manusia, setengah kambing.
Baca juga: Bukan Hal Tabu, Perkawinan Sedarah Pernah 'Dicontohkan' Dewa Yunani dan Romawi Kuno
Ia tidak menyukai apa pun selain menghabiskan hari-harinya untuk bermain di padang rumput hijau, hutan lebat, dan sungai yang mengalir deras dari Arcadia, tanah airnya.
Terlepas dari sikapnya yang nakal, Pan diklaim memilki suara yang begitu garang. Bahkan teriakan marahnya akan menimbulkan kepanikan ke dalam Arcadia.
Suatu hari Pan membantu temannya dalam pertempuran. Ia berteriak kuat hingga membuat musuh takut.
Hal itupun menghasilkan kemenangan bagi temannya. Teriakan selama pertempuran kemudian dikenal sebagai kepanikan.
Baca juga: Gunung Olympus, Tempat Tinggal Para Dewa Yunani Kuno
Selain itu, Pan disebutkan senang bersembunyi di balik semak-semak menunggu orang lewat. Saat mereka mendekati persembunyian barulah Pan akan mengguncang semak-semak, menggetarkan dahan yang menakut-nakuti mereka yang lewat.
Sehingga orang-orang yang lewat akan mempercepat langkah mereka, jantung berdebar kencang, napas mereka menjadi berat dan merasa cemas dan takut saat memasuki hutam Arcadia. Itulah yang konon menjadi kemunculan dari kata Panic yang berarti panik.
