Peristiwa 22 September, Abraham Lincoln Proklamasikan Emansipasi Budak

- Rabu, 22 September 2021 | 10:52 WIB
Ilustrasi Abraham Lincoln proklamasikan emansipasi. (biografiku.com)
Ilustrasi Abraham Lincoln proklamasikan emansipasi. (biografiku.com)

Pada 22 September 1862, Presiden Abraham Lincoln mengeluarkan proklamasi emansipasi pertama, untuk membebaskan lebih dari 3 juta orang yang diperbudak di Amerika Serikat dan menyusun kembali Perang Saudara sebagai perang melawan perbudakan.

Ketika Perang Saudara pecah pada tahun 1861, tak lama setelah pelantikan Lincoln sebagai presiden ke-16 Amerika, ia menyatakan bahwa perang adalah tentang memulihkan serikat dan bukan tentang perbudakan.

Baca Juga: Gara-gara Radio, Masyarakat Amerika Mampu Bersatu, Dianggap sebagai Dewa Kehidupan

Lincoln berencana mengeluarkan proklamasi anti-perbudakan, terlepas dari desakan abolisionis dan republikan radikal. Ia meyakini bahwa perbudakan secara moral adalah hal yang menjijikkan.

Pada Juli 1862, Lincoln memberi tahu kabinetnya bahwa ia akan mengeluarkan proklamasi emansipasi terkecuali di negara perbatasan, yang memiliki budak yang tetap setia kepada Union.

Kabinet Lincoln rupanya sempat membujuk untuk tidak membuat pengumuman akan sampai setelah kemenangan Union. Namun, kesempatan Lincoln datang menyusul kemenangan Union di Pertempuran Antietam pada September 1862.

Pada 22 September, untuk yang pertama kali Presiden Amerika Serikat itu mengumumkan bahwa orang-orang yang diperbudak di daerah pemberontakan dalam waktu 100 hari akan dibebaskan.

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X