Zaman Mesir Kuno Sunat Dilakukan oleh Pendeta yang Punya Kuku Jompol Dilapisi Emas

- Senin, 6 Februari 2023 | 12:40 WIB
Ilustrasi anak disunat. (Wikimedia Commons)
Ilustrasi anak disunat. (Wikimedia Commons)

Sunat sering kali digunakan sebagai ritual keagamaan. Dalam hal medis sunat memilik banyak manfaat untuk kesehatan.

Beberapa manfaat dari sunat ialah mengurangi risiko infeksi penyakit seksual menular seperti human papilloma virus (HPV) dan penyakit seksual menular seperti herpes atau sifilis.

Sunat biasanya dilakukan oleh tenaga medis, seperti dokter. Tapi, apakah zaman kuno sunat juga dilakukan oleh sokter?

Baca juga: Nikita Mirzani Temani Antonio Dedola Sunat Usai Jadi Mualaf: Semoga Jodoh yang Terakhir

W.D Dunsmuir dan E.M. Gordon dari Department of Urology St. George's Hospital NHS Trust dalam 'The History of Circumcision' yang diterbitkan di Journa BJU International mengatakan bahwa zaman Alkitab, sunat dilakukan oleh para ibu ketika bayi lahir.

Tapi akhirnya perlahan tukang sunat pun mengambil alih. Tukang sunat zaman Alkitab umumnya adalah pria yang memiliki keterampilan bedah dan pengetahuan agama yang mumpuni.

-
Ilustrasi orang Mesir disunat. (Twitter/AncientOrigins)

"Setelah berdoa tukang sunat atau mohel menyunat bayi dan kemudian memberkati anak itu, suatu praktik yang sedikit berubah hari ini," tulis Dunsmuir dan Gordon dalam jurnalnya.

Sementara dalam masyarakat Mesir Kuno, sunat dilakukan oleh pendeta dengan kuku jempolnya yang dilapisi emas. Sepanjang abad pertengahan sunat dilakukan oleh petugas laki-laki yang religius

"Ada kemungkinan bahwa dokter tidak melakukan sunat sampai paruh kedua abad ke-19," lanjutnya.

Dulu sunat merupakan kebiasaan yang langka. Sebagian besar budaya di luar Afrika, Timur Tengah dan Oseania tidak mempraktikkannya.

Namun, praktik di budaya mereka berpengaruh signifikan pada peradaban terutama karena salah satu pilar peradaban barat, Israel Kuno melakukannya. Hingga sat ini sunat masih dilakukan masyarakat, khususnya yang beragama Muslim.

Baca juga: Kisah Lengkap, Pria Klaten Kembali ke Rumah usai 25 Tahun Kabur karena Takut Disunat

Menurut Ancient Origin, sepertiga dari pria di seluruh dunia disunat, terutama di kalangan Muslim dan Yahudi, karena alasan agama. Di luar itu, sunat tersebar di Amerika Serikat dengan alasan kesehatan.

Meski begitu, banyak organisasi medis di dunia tidak setuju dengan manfaat dari sunat yang banyak dituliskan oleh beberapa ahli.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

7 Arti Mimpi Memotong Rambut Apakah Pertanda Baik?

Minggu, 28 April 2024 | 10:19 WIB

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X