Kecubung merupakan tumbuhan dengan bentuk bunga besar seperti bunga terompet. Tanaman ini ada yang berasal dari Asia Tenggara dan ada yang berasal dari Benua Amerika.
Meski bunganya terlihat cantik namun tanaman ini lebih dikenal sebagai tanaman berefek negatif.
Di Eropa bunga ini disebut dengan devil trumpet karena penyalahgunaanya yang dijadikan sebagai bahan untuk membius korban persembahan pada dewa.
Hingga kini, kecubung masih banyak disalahgunakan. Kecubung mengandung senyawa senyawa kimia alkaloid seperti atropin, hiosiamin, dan skopolamin yang bersifat antikholinergik.
Tanaman ini memiliki efek memabukkan yang jika dikonsumsi dapat membuat orang kehilangan kesadaran, gila hingga menyebabkan kematian.
Para penggunanya juga akan mengalami pusing yang berkepanjangan hingga muntah-muntah.
Disamping semua efek negatifnya, kecubung juga dapat dijadikan sebagai obat. Misalnya masyarakat Tionghoa yang menggunakan kecubung sebagai obat selesma.