Tengkawang merupakan nama pohon yang menghasilkan minyak lemak nabati bernilai tinggi.Tengkawang (Shorea spp.) dapat ditemukan di pulau Kalimantan dan sebagian kecil Sumatera.
Flora ini telah dibudidayakan sekitar tahun 1881 dan menjadi tanaman maskot di Kalimantan Barat.
Buah dari tanaman ini lah yang menghasilkan minyak nabati. Biji tengkawang diolah hingga menjadi minyak nabati yang turunannya juga digunakan sebagai bahan dasar pembuatan beberapa jenis makanan, cokelat, lilin, pelumas dan kosmetik.
Sementara secara tradisional minyak tengkawang dijadikan penyedap masakan dan ramuan obat-obatan.
Sayangnya, dalam siklus hidupnya pohon ini membutuhkan periode 3 sampai 7 tahun untuk dapat berbuah. Ini menjadi alasan penurunan jumlah tanaman tengkawang selain dari penebangan liar.