Baldr merupakan anak kedua dari Odin dan Frigg. Meskipun memiliki banyak saudara seperti Thor dan Vali, Baldr termasuk dewa yang disukai dan dipuja oleh banyak orang, bahkan oleh sesama dewa. Ia dikisahkan memiliki istana terindah, Breidablik, dan juga kapal terbaik, Hringhorni.
Namun kisah yang terkenal dari Baldr bukanlah kisah mengenai petualangan ataupun kehebatannya. Melainkan kisah kematiannya yang menjadi salah satu faktor utama dari serangkaian peristiwa penyebab dimulainya perang yang menghancurkan para dewa, Ragnarok.
Kisah tersebut diawali ketika Baldr dan ibunya, Frigg, mendapat mimpi yang sama bahwa Baldr akan segera mati. Baldr pun menjadi khawatir karena mimpi seseorang biasanya akan menjadi kenyataan. Sebab mimpi dipercayai sebagai bentuk lain dari sebuah ramalan, terlebih lagi bila itu adalah mimpi seorang dewa.
Demi mencegah hal buruk menimpa anaknya, Frigg pun memerintahkan seluruh benda di dunia agar bersumpah untuk tidak melukai Baldr. Seluruh objek pun bersumpah, dengan satu pengecualian sepucuk benalu. Entah karena dianggap sepele dan tak berbahaya atau memang terabaikan, tanaman tersebut akhirnya menjadi satu-satunya benda yang tidak terikat sumpah.
Ketika Loki mengetahui akan hal tersebut, ia pun langsung mendatangi tanaman tersebut lalu membuatnya menjadi anak panah. Loki pun bergegas menuju lokasi dimana para dewa sedang mengadakan sebuah perayaan atas keselamatan Baldr. Perayaan tersebut dilakukan dengan cara melemparkan berbagai benda ke arah Baldr yang nantinya secara ajaib benda-benda tersebut akan terpental kembali tanpa melukai Baldr sedikitpun.
Sesampainya di sana, Loki memberikan anak panah tersebut kepada saudara Baldr yang bernama Hodur. Karena Hodur merupakan seorang dewa yang buta, maka Loki membantunya untuk mengarahkan panah tersebut ke arah Baldr. Seketika itu pula, Baldr yang seharusnya tak bisa dibunuh oleh benda apapun akhirnya tewas oleh benda yang dianggap tak berbahaya.
Pada upacara kematiannya, Baldr dibawa oleh Odin ke kapal megah miliknya, Hringhorni untuk dibakar. Ketika ritual tersebut berlangsung, dikisahkan bahwa istri Baldr yang bernama Nanna juga ikut membakar diri agar dapat tetap menemani suaminya.
Frigg, ibu Baldr bahkan sempat berusaha membangkitkan kembali Baldr dengan cara mengambil kembali rohnya dari tangan Hel, penguasa dunia bawah. Akan tetapi rencana tersebut tetap gagal karena dicurigai ada campur tangan Loki sehingga Baldr tidak dapat dihidupkan kembali. Dan hal inilah yang menjadi pertanda akan dimulainya Ragnarok.
