Mata uang Dollar milik Amerika Serikat termasuk salah satu mata uang paling berharga di dunia. Tetapi, banyak orang yang tidak tahu akan sejarah uang tersebut. Penasaran? Simak penjelasannya guys!
Dollar Amerika Serikat sendiri hingga sekarang menjadi mata uang yang menjadi patokan kurs mata uang negara-negara di dunia. Tetapi, sejak kapan dollar Amerika itu ada? Pada 1781, saat Amerika masih berperang memperjuangkan kemerdekaanya dari Inggris. Pada saat itu, Robert Morris, oleh konggres diangkat sebagai pengawas keuangan negara. Robert Morris adalah orang pertama kali mengusulkan pada konggres AS agar mempunyai mata uang sendiri.
Ide ini terwujud usai perang kemerdekaan selesai pada 19 April 1973, dengan pengumuman kemerdekaan di parlemen Inggris oleh Raja George III.
"Mudah-mudahan persamaan agama dan bahasa serta rasa cinta akan mengeratkan hubungan antara Inggris dan Amerika," ucap George III.
Pada masa itu di Amerika Serikat, bermacam-macam uang Eropa yang beredar, shiling Australia, pound Inggris, gulden Belanda, frank Prancis, dan yang paling banyak beredar adalah dollar Spanyol. Saat itu, Thomas Jefferson menjadi perwakilan Virginia untuk kongres Amerika yang ikut menetapkan mata uang yang akan dipakai di Amerika hingga sekarang.
"Kita pilih saja mata uang yang paling banyak digunakan, yaitu dollar Sepanyol sebagai patokan uang Amerika Serikat," kata Thomas Jefferson.
Maka mata uang negara baru AS adalah dollar. Sepersepuluh dollar Amerika menjadi dime, istilah yang berasal dari bahasa Latin dengan arti sepuluh. Seperseratus dollar menjadi cent, yang juga diambil dari bahasa Latin dengan arti seratus. Pada saat itu, mata uang dollar AS pertama kali hadir dalam bentuk koin. Koin itu disebut juga sebagai Penny Franklin. Pada bagian depan, ada gambar rantai dengan 13 lingkaran yang menggambarkan gabungan 13 negara-negara bagian.
