Terkena suatu penyakit tentu membawa kecemasan tersendiri bagi sebagian orang. Tetapi, apabila rasa cemas itu muncul sebelum terkena penyakit, itu merupakan sebuah kelainan yang disebut sebagai hipokondriasis. Mengutip Mayo Clinic, hipokondriasis merupakan suatu kelainan yang sebabkan para penderita merasakan rasa cemas luar biasa karena takut terkena penyakit.
Berbeda dengan rasa cemas biasa, rasa cemas yang ditimbulkan oleh hipokondriasis justru muncul karena penyakit yang sesungguhnya tidak pernah ada. Beberapa gejala yang dirasakan tubuh, seperti peningkatan suhu ataupun rasa gatal, bisa menimbulkan kecemasan luar biasa untuk hipokondriasis.
Bahkan, dalam beberapa kasus, penderita bisa merasa cemas walaupun tidak merasakan gejala penyakit apapun.
Rasa cemas ini dapat muncul kapan saja. Dalam beberapa kasus, rasa cemas yang muncul karena hipokondriasis biasanya muncul secara fluktuatif. Tingkat fluktuasi rasa cemas biasanya berbanding lurus dengan usia penderita. Semakin tua penderita, maka semakin sering pula rasa cemas timbul. Fluktuasi rasa cemas pun juga semakin intensif apabila usia penderita semakin tua.
Rasa cemas ini biasanya sulit cukup untuk diredam. Mengutip my.clevelandclinic.org, beberapa penderita hipokondriasis bahkan merasa cemas meski mereka telah didiagnosa tidak menderita penyakit apapun.
Meski demikin, beberapa cara dapat dilakukan untuk atasi hipokondriasis. Mengutip my.clevelandclinic.org, kunjungan atau pendampingan psikolog mampu meredakan tingkat kecemasan pada penderita. Selain itu, pemberian beberapa obat, seperti antidepresan juga bisa menurunkan rasa cemas.
Untuk penangan lebih lanjut, dapat dilakukannya Cognitive Behavioural Therapy (CBT). Terapi ini akan mencoba meredakan rasa takut dan cemas dengan cara mengajak dan menyakinkan penderita supaya mempunyai ketahanan mental untuk melawan kelainan itu.
