Seperti namanya, pintu otomatis bisa terbuka dan tertutup sendiri ketika ada orang yang menghampirinya.
Sekilas, pintu otomatis ini memang terlihat mengagumkan dan terkesan ajaib.
Tahukah kamu? Pintu otomatis bekerja dengan bantuan sensor.
Sensor melakukan persis seperti apa yang mereka rasakan, seperti dapat merasakan berbagai jenis benda, suara, cahaya, berat, dan gerak.
Misalnya, beberapa pintu otomatis bekerja ketika dipicu oleh sensor yang merasakan berat. Sensor-sensor berat ini mungkin disembunyikan di dekat pintu.
Ketika ada mendekati pintu, sensor mengirim sinyal ke pintu otomatis dan memberitahu sistem untuk membuka pintunya.
Sementara itu, pintu otomatis lainnya beroperasi dengan sensor optik atau gerak.
Sensor-sensor itu mungkin dipasang di atas pintu otomatis atau dibangun di atas atau sisi bingkai pintu otomatis.
Ketika sensor optik atau sensor gerak merasakan ada gerakan di dekatnya, mereka memicu pintu otomatis untuk membuka dan kemudian menutup.
Pintu otomatis memiliki banyak kegunaan dan memudahkan orang, maka tak heran banyak ditemukan di berbagai tempat umum. Mulai dari supermarket, bandara, dan gedung-gedung besar.
Dengan adanya pintu otomatis, orang-orang yang memiliki keterbatasan atau disabilitas menjadi sangat terbantu.
