Sejarah Bianglala di Dunia, Sudah Ada Sejak Ratusan Tahun Lalu

- Jumat, 30 April 2021 | 14:39 WIB
Ilustrasi bianglala. (Freepik)
Ilustrasi bianglala. (Freepik)

Ketika berkunjung ke pasar malam atau taman bermain, bianglala menjadi salah satu wahana permainan yang selalu ramai dinaiki.

Dihimpun dari berbagai sumber, kata bianglala sebenarnya bermakna pelangi.

Awalnya, bianglala ada di Chicago, Amerika Serikat, dengan nama Ferris Wheel.

Ferris Wheel yang disebut juga dengan Chicago Wheel adalah bianglala pertama di dunia yang dibangun oleh George Washington Gale Ferris, Jr.

Tingginya mencapai 324 meter dan merupakan atraksi terbesar di World’s Columbian Exposition di Chicago, Illinois, Amerika Serikat, tahun 1893.

Dulunya, Ferris Wheel dibangun untuk menyaingi Menara Eiffel yang tingginya 324 meter, dan dijadikan sebagai atraksi utama di Pameran Dunia Paris 1889.

Ferris Wheel berputar pada roda seberat 64,4 ton yang tingginya 13,8 meter.

Roda ini terdiri dari pipa seberat 40,5 ton dan sepasang rangka sarang laba-laba dari besi yang dicor berdiameter 4,9 meter dan beratnya 23 ton.

Ferris Wheel pernah dibongkar untuk dibangun kembali pada tahun 1895 di dekat Lincoln Park, Chicago.

Setelah itu, dibongkar dan dibangun lagi untuk ketiga kalinya sekaligus yang terakhir di Pameran Dunia 1904 di St. Louis, Missouri.

Ahkirnya, sejarah bianglala pertama di dunia ini pun berakhir setelah dibongkar pada tahun 1906.

Sejak itu, bianglala mulai muncul dan berkembang ke berbagai belahan dunia dan menjelma sebagai wahana bermain.

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X