Seperti diketahui, Korea Utara (Korut) termasuk negara yang tertutup dan bertolak belakang dengan tetangganya, Korea Selatan.
Pemerintahan di Korut dikenal sangat tegas, detail, bahkan tak jarang menuai kontroversi.
Bahkan dalam hal penggunaan internet pun, Korea Utara sangat tertutup terbukti dengan 3 fakta berikut ini.
1. Jumlah Website Hanya 28
Tahukah kamu? Jumlah website di Korea Utara hanya ada 28, lho.
Rata-rata isinya tentang ilmu pengetahuan dan laman pemerintahan, jarang sekali yang membahas hiburan atau bisnis.
Pemerintahnya hanya memberikan akses informasi yang terbatas, hanya yang berhubungan dengan pemimpin mereka saja.
Bahkan mesin pencarian seperti Google, Yahoo, Bing, dan jenis lainnya, tidak dapat diakses oleh warga Korea Utara.
2. Akses Internetnya Dipantau Negara Lain
Jika biasanya penggunaan internet di suatu negara diawasi oleh otoritas negara itu sendiri, lain halnya dengan negara yang dipimpin oleh Kim Jong Un itu.
Ya, akses internet di Korea Utara disaring dan dipantau oleh Pemerintah Tiongkok, bukan negaranya sendiri.
3. Akses Internet Sangat Terbatas
Di Korea Utara, hanya terdapat sekitar 1.000 alamat IP (Internet Protocol) yang diketahui.
Dengan jumlah yang sedikit itu, tidak semua orang bisa mengakses internet dengan mudah di sana, hanya orang-orang tertentu saja.
Pemerintah Korea sangat membatasi warganya untuk bisa mengakses internet secara bebas dan selalu menutupi kejadian tertentu yang tidak mereka suka.