Dikenal sebagai Proklamator, Soekarno Rupanya Memiliki Rekam Jejak Hitam bagi Indonesia

- Kamis, 13 Oktober 2022 | 15:00 WIB
Ir Soekarno, presiden pertama Republik Indonesia. (Wikipedia)
Ir Soekarno, presiden pertama Republik Indonesia. (Wikipedia)

Nama Soekarno menjadi nama yang dikenal oleh seluruh warga Indonesia lantaran jasanya dalam memproklamasikan Republik Indonesia dari penjajah. 

Namun, terlepas dari jasanya tersebut rupanya Soekarno memiliki rekam jejak hitam bagi Indonesia selama masa kepemimpinannya. Jejak hitam ini pun dijadikan sebagai catatan 'dosa' sang proklamator bagi masyarakat yang mungkin tak banyak diketahui masyarakat. 

Baca Juga: Supersemar: Surat Mandat Soekarno kepada Soeharto yang Diklaim Palsu, Tapi Dirasa Perlu

Lantas apa saja ya catatan 'dosa' Soekarno?

Ingkar janji pada rakyat Aceh

Dirangkum dari unggahan di akun Instagram @fyifact, Soekarno rupanya pernah mengingkari janjinya terhadap rakyat Aceh. Hal ini bermula dari sang presiden pertama ini menjanjikan rakyat Aceh akan diberikan kebebasan menjalankan syariat Islam. 

Namun, usai menjanjikan hal tersebut Presiden Soekarno tidak bersedia menandatangani surat persetujuan yang disodorkan kepadanya dengan alasan menolak pemberlakuan syariat Islam di wilayah manapun agar tidak terjadi perpecahan. Keputusan ini pun rupanya menghasilkan gerakan pemberontak DI/TII di Aceh pada masa itu.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by MERINDINK! (@merindink)

Memenjarakan lawan politik

Soekarno rupanya memiliki sisi gelap lainnya dengan memenjarakan orang-orang yang secara terang-terangan menentang pemerintahannya kala itu. 

Adapun nama-nama yang pernah dipenjara akibat menentang pemerintahannya ialah, Sutan Sjahrir, M Roem, Anak Agung Gde Agung, Prawoto Mangkusasmito dan beberapa lainnya. 

Bahkan wakilnya, Mohammad Hatta pernah mundur dari jabatan sebagai wakli. Ia sempat menulis kritiknya terkait pemerintahan Soekarno di surat kabar sebelum akhirnya dibredel oleh sang presiden. 

Baca Juga: Tak Bicara Politik, Megawati Sarankan Erick Thohir Ada Bioskop Mini di Sarinah

Menjadi mandor Romusha

Catatan yang terkahir mungkin menjadi perjalanan yang pahit dan terpaksa dijalankan oleh Soekarno yakni dengan menjadi mandor dari kerja paksa di zaman penjajahan Jepang (Romusha). 

Soekarno pernah didaulat menjadi salah satu pemimpin pekerja paksa Indonesia yang bertugas untuk memujuk rayu rakyat agar mau melaksanakan kerja paksa tersebut. 

Artikel Menarik Lainnya: 

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X