Ternyata Ada Campur Tangan Etnis Tionghoa dalam Peristiwa Sumpah Pemuda Lho!

- Rabu, 26 Oktober 2022 | 15:00 WIB
lustrasi Kongres Pemuda II (gurupendidikan.co.id)
lustrasi Kongres Pemuda II (gurupendidikan.co.id)

Peristiwa Sumpah Pemuda rupanya menjadi peristiwa yang benar-benar mengingatkan kita akan persatuan bangsa Indonesia. Pasalnya, dalam peristiwa tersebut terdapat campur tangan etnis Tionghoa sehingga berlangsungnya pristiwa bersejarah tersebut. 

Baca Juga: Tusuk Mulut Pakai Besi, Ini Asal Usul Tradisi Tatung Cap Go Meh di Singkawang Kalbar

Selama ini etnis Tionghoa dianggap sebagai minoritas dan bahkan tak banyak yang mengucilkan etnis ini lantaran dianggap bukan penduduk asli Nusantara. 

Namun, dikutip dari jurnal dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta dijelaskan bahwa etnis Tionghoa menjadi elemen yang mendorong terjadinya peristiwa 28 Oktober tersebut.

Keterlibatan ini rupanya mulai dari pelaksanaan Sumpah Pemuda yang berlokasi di salah satu rumah milik warga yang beretnis Tionghoa hingga publikasi lagu 'Indonesia Raya' yang juga dilakukan oleh orang yang beretnis tersebut. 

Pelaksanaan Sumpah Pemuda bertepatan pada 28 Oktober 1928 yang berlokasi di rumas kos Sie Kong Lian. Rumah tersebut semula dijadikan sebagai sekretariatnya organisasi pergerakan pemuda dalam melakukan berbagai macam kegiatan. 

Selain itu, terdapat lima orang Tionghoa yang hadir dalam pembacaan ikrar Sumpah Pemuda. Keempat dari limanya ini bertugas sebagai pengamat dalam rangkaian acara Sumpah Pemuda tersebut. Sementara satu lainnya menjadi anggota salah satu perkumpulan pemuda yang diundang dalam acara tersebut. 

Adapun nama-nama mereka yang berpartisipasi dalam acara Sumpah Pemuda pada tahun 1928 ialah Oey Kay Siang, Liauw Tjoan Hok, Tjio Djien Kwie, Kwee Thiam Hong dan Djohan Mohammad Tjhai. 

Baca Juga: Fakta Perayaan Cap Go Meh, Penutup Imlek yang Awalnya untuk Penghormatan Dewa Thai Yi

Berkat etnis Tionghoa jugalah, rekaman lagu Indonesia Raya mampu diperdengarkan di seluruh Nusantara bahkan dunia. Hal ini bermula dari W.R Supratman yang saat itu hanya memainkan irama lagu tersebut menggunakan biola. 

Seorang wartawan, Sin Po, memiliki ide untuk menerbitkan lirik lagu Indonesia Raya tersebut. Berkat dipublikasikannya lagu Indonesia Raya, hingga kini lagu tersebut mampu menggema dan diketahui oleh masyarakat di seluruh sudut negeri. 

Artikel Menarik Lainnya: 

 

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X