Fakta Perayaan Cap Go Meh, Penutup Imlek yang Awalnya untuk Penghormatan Dewa Thai Yi

- Selasa, 1 Februari 2022 | 09:13 WIB
Perayaan Cap Go Meh di Singkawang, Kalimantan Barat (ANTARA FOTO/Jessica Wuysang)
Perayaan Cap Go Meh di Singkawang, Kalimantan Barat (ANTARA FOTO/Jessica Wuysang)

Perayaan Cap Go Meh tahun ini akan jatuh pada Rabu (16/2/2022) atau hari ke-15 setelah perayaan Imlek. Cap Go Meh merupakan penutup dari rangkaian perayaan tahun baru Imlek.

Diketahui, perayaan tahun baru Imlek sebenarnya dibagi menjadi tiga bagian yaitu perayaan Imlek itu sendiri, sembahyang kepada Tuhan dan perayaan Cap Go Meh.

Pada perayaan Imlek, masyarakat Tionghoa menandainya dengan melakukan festival atau biasa disebut festival naga dan barongsai. Selain itu, pada perayaan Imlek juga masyarakat menyalakan petasan dan memukul tetabuhan.

Hal itu dilakukan karena dipercaya dapat mengusir roh jahat dan mengusir hawa-hawa buruk yanga ada di dalam diri sendiri.

-
Perayaan Cap Go Meh di Singkawang, Kalimantan Barat (FOTO ANTARA/Jessica Wuysang)

Setelah itu, selama sepekan pertama, masyarakat Tionghoa akan bersembahyang kepada Tuhan untuk berterimakasih, meminta kesehatan, kemakmuran dan kemurahan rezeki.

Pada pekan kedua, masyarakat Tionghoa mulai melakukan perayaan Cap Go Meh yang merupakan penutup dari rangkaian perayaan tahun baru Imlek.

Awalnya untuk penghormatan

Perayaan Cap Go Meh pada awalnya digelar untuk penghormatan kepada Dewa Thai Yi, Dewa tertinggit di langit oleh Dinasi Han (206 SM-221 M). Namun pada saat itu, perayaan tersebut dilakukan secara tertutup dan hanya untuk kalangan istana saja.

Lalu, ketika pemerintahan Dinasi Han berakhir, perayaan ini mulai dikenal luas oleh masyarakat umum di China. Perayaan Cap Go Meh pun menjadi lebih terbuka untuk seluruh masyarakat.

-
Perayaan Cap Go Meh di Yogyakarta (ANTARA FOTO/Noveradika)

Cap Go Meh dirayakan dengan semarak, masyarakat berkumpul bersama keluarga dan menggelar pesta. Berbagai hidangan lezat nan mewah disediakan untuk para kerabat.

Perayaan Cap Go Meh di Indonesia dengan China memiliki sedikit perbedaan. Di China, perayaan Cap Go Meh dirayakan dengan sangat meriah. Sementara di Indonesia, umumnya dirayakan dengan lebih sederhana.

Namun kesamaannya, masyarakat Tionghoa, baik di Indonesia maupun China selalu menyalakan lampion saat Cap Go Meh. Hal itu sebagai bentuk pengharapan untuk penerangan dan kelancaran rezeki.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X