Alergi kacang merupakan hal menakutkan dalam kesehatan bagi anak-anak dan orang dewasa. Reaksi alergi adalah reaksi berlebihan oleh sistem kekebalan tubuh saat menemukan sesuatu yang tidak dikenali, yang juga dikenal sebagai alergen.
Dalam kasus alergi baik kacang tanah atau kacang pohon, tubuh tidak dapat mengenali satu atau lebih protein dalam makanan itu, yang memicu sistem kekebalan hingga bereaksi berlebihan.
Alergi kacang bukan hanya salah satu yang paling umum, tetapi juga reaksi paling parah pada mereka yang mengidapnya.
Reaksi kecil mungkin termasuk gatal-gatal, gatal atau kesemutan, sementara reaksi yang lebih berat bisa termasuk pembengkakan tenggorokan, bibir dan wajah.
Baca Juga: Kondisi Kuku Sebagai Cerminan Kondisi Kesehatan
Dan dalam kasus yang paling parah bisa terjadi anafilaksis yang dapat menyebabkan terhentinya detak jantung dan napas.
Menurut penelitian baru, frekuensi alergi kacang pada anak-anak telah meningkat setidaknya 20% sejak tahun 2010.
Alergi kacang telah menjadi salah satu yang paling menonjol dan parah yang muncul dalam 25 tahun terakhir.
Mengapa alergi kacang meningkat? Beberapa alasannya adalah di masa ini orang makan lebih banyak kacang sehingga ada banyak kacang yang tersedia dalam berbagai produk.
Jadi kita kemungkinan munculnya alergi juga lebih tinggi karena lebih banyak yang terpapar.
Tak kalah penting, beberapa ahli percaya bahwa ini berkaitan dengan perubahan pola makan utama dalam beberapa dekade terakhir seperti makanan olahan, hasil pertanian pabrik, serta gula dan lemak yang tidak sehat.
Semua ini telah membuat sistem kekebalan tubuh kita lemah, dan jauh lebih rentan terhadap pengembangan alergi sejak usia muda.
Artikel Menarik Lainnya:
- Berkat Minum Teh Salah Satu Kota di Tiongkok Ini Tak Ada Orang Gemuk
- Suka Makan Jagung? Ini Tiga Manfaat Jagung Untuk Kesehatan.
- Gosong Bengkak, Penyakit Yang Sebabkan Jagung Gagal Panen