Gold Coast (Pantai Emas) merupakan sebuah wilayah bekas koloni Inggris di Afrika Barat yang sekarang dikenal sebagai Republik Ghana.
Berdasarkan catatan sejarah yang ditulis pada laman Slavery and Remembrance, di era perdagangan budak transatlantik, orang Eropa mengidentifikasi wilayah tersebut sebagai Gold Coast karena pasokan besar dan pasar emas yang ada di sana.
Pedagang Portugis membangun benteng Elmina pada tahun 1482 dalam waktu sepuluh tahun setelah kedatangan mereka di pantai.
Banyak orang Eropa lainnya mengikuti dengan benteng dan pasar mereka sendiri, termasuk Denmark, Belanda, Swedia, dan Inggris.
Baca juga: Fakta di Balik Tradisi Pakaian Dalam Merah dan Festival Angsa di Tahun Baru Imlek
Setelah itu, Inggris mendominasi dan mendirikan koloni Gold Coast pada pertengahan abad kesembilan belas.
Pada tahun 1957, Republik Ghana menjadi koloni Inggris pertama di Afrika yang memperoleh kemerdekaan.
Perdagangan Eropa di wilayah tersebut kemudian mulai dengan fokus pada emas, yang ditemukan oleh para penjelajah berlimpah di sana.
Seperti halnya di banyak wilayah Afrika lainnya, orang Eropa segera mulai menuntut tawanan Afrika dalam perdagangan ke pantai.
Ketika kerajaan-kerajaan di wilayah itu—terutama Ashanti (atau Asante)—mulai memperluas dan mengkonsolidasikan kekuatan mereka, sebagian besar perdagangan regional beralih ke pemasok budak, bukan emas.
