Menggali Makna Tarian Shan Myanmar: Cinta Sejati & Pengorbanan dalam Legenda Dewi Inthar

- Sabtu, 6 Mei 2023 | 19:26 WIB
Tarian Shan dari Myanmar (Z Creators/Alan Munandar)
Tarian Shan dari Myanmar (Z Creators/Alan Munandar)

Myanmar, sebuah negara yang kaya akan sejarah dan budaya yang mempesona, menyimpan banyak tradisi yang memikat hati wisatawan dari seluruh dunia. Salah satu warisan budaya yang khas dari Myanmar adalah tarian tradisional Shan. Tarian ini tidak hanya menarik perhatian dengan gerakan yang anggun dan kostum yang indah, tetapi juga dengan mitos dan legenda yang melingkupinya.

Tarian tradisional Shan berasal dari suku Shan, salah satu kelompok etnis terbesar di Myanmar. Suku Shan tinggal di wilayah timur laut negara ini dan memiliki warisan budaya yang kaya. Tarian Shan menjadi salah satu cara bagi suku ini untuk mengenang sejarah mereka dan mempersembahkan cerita-cerita kuno kepada generasi mendatang.

-
Tarian Shan dari Myanmar (Z Creators/Alan Munandar)

Salah satu mitos yang sering dikaitkan dengan tarian Shan adalah legenda Dewi Inthar. Menurut cerita, Dewi Inthar adalah seorang putri dari dunia bawah air yang jatuh cinta pada seorang pria Shan. Untuk bisa bersama dengan pria itu, Dewi Inthar harus meninggalkan dunia bawah air dan mengorbankan kemampuannya untuk berenang di danau.

Dalam tarian Shan yang menggambarkan legenda Dewi Inthar, penari wanita mengenakan pakaian berwarna-warni yang terinspirasi oleh dunia bawah air. Mereka menari dengan gerakan lemah gemulai, menggambarkan keanggunan dan kehalusan Dewi Inthar. Tarian ini menjadi simbol cinta yang kuat dan pengorbanan yang dilakukan Dewi Inthar demi cinta sejatinya.

-
Tarian Shan dari Myanmar (Z Creators/Alan Munandar)

Selain legenda Dewi Inthar, tarian Shan juga menggambarkan mitos-mitos lainnya yang berkaitan dengan dewa-dewa, roh alam, dan tokoh-tokoh bersejarah dari suku Shan. Setiap tarian memiliki cerita dan makna sendiri, dan penari-penari Shan dengan penuh semangat mengekspresikan kisah-kisah ini melalui gerakan yang mengalir dan kostum yang indah.

Tidak hanya gerakan dan kostumnya yang memukau, tetapi tarian Shan juga disertai dengan musik tradisional yang khas. Alat musik seperti gong, gendang, dan seruling digunakan untuk menciptakan irama yang memikat dan mengiringi gerakan tarian. Melalui harmoni antara gerakan dan musik, tarian Shan berhasil menciptakan suasana magis yang mengangkat penonton ke dalam dunia mitos dan legenda Myanmar.

-
Tarian Shan dari Myanmar (Z Creators/Alan Munandar)

Namun, tradisi tarian Shan tidak hanya memiliki sisi mistis dan mengagumkan. Tarian ini juga menjadi simbol kebanggaan dan identitas bagi suku Shan. Dalam setiap penampilan tariannya, suku Shan mengenakan pakaian tradisional mereka yang indah dan mempersembahkan warisan budaya mereka dengan bangga.

Tarian Shan menjadi salah satu cara untuk menjaga dan melestarikan identitas budaya suku ini di tengah arus globalisasi yang terus berkembang. Bagi para wisatawan yang tertarik untuk menyelami kekayaan budaya Myanmar, menyaksikan tarian tradisional Shan adalah pengalaman yang tak terlupakan. Pertunjukan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan wawasan mendalam tentang mitos dan cerita yang melingkupi masyarakat Shan.

-
Tarian Shan dari Myanmar (Z Creators/Alan Munandar)

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Z Creators

Tags

Terkini

7 Arti Mimpi Memotong Rambut Apakah Pertanda Baik?

Minggu, 28 April 2024 | 10:19 WIB

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X