Whirling Dervishes: Tarian Pujian Penuh Makna yang Bisa Disaksikan Secara Gratis

- Minggu, 19 Maret 2023 | 08:05 WIB
Tarian Whirling Dervishes di Turki. (Z Creator/Fabiola Lawalata)
Tarian Whirling Dervishes di Turki. (Z Creator/Fabiola Lawalata)

Suasana hening, syair pujian mengalun teduh, dengan gerakkan putaran jubah putih, siapapun akan terlena mengikuti gerakan para penari Whirling Dervishes ini.

Nah, perlu kamu tahu bahwa Whirling Dervishes berarti para darwis yang berputar-putar atau bisa juga disebut dengan tarian sema, tarian yang terinspirasi dari penyair bernama Jalaluddin Rumi.

Berdasarkan sejarahnya, Rumi melakukan tarian ini pertama kali ketika guru spiritualnya meninggal dunia dan untuk mengekspresikan kesedihannya ia melakukan tarian Sufi sebagai bentuk kesedihannya sambil melantunkan syair-syair puitis akan kecintaannya kepada Tuhan.

-
Tarian Whirling Dervishes di Turki. (Z Creator/Fabiola Lawalata)

Baca juga: Putuskan Jadi Vegetarian, Eva Celia Ingin Berterima Kasih ke Tubuhnya

Tarian diawali dengan para Sufi mengenakan jubah hitam dan selanjutnya dilepas sehingga terlihat jubah dominan warna putih. Satu sama lain membungkuk dan menyilangkan kedua tangan di dada.

Secara perlahan para penari akan berputar lembut ke arah kiri sebagai simbol gerakan alam semesta, dengan tumit kaki sebagai tumpuan.

Tangan kanan menghadap ke atas dan tangan ke kiri ke bawah, memiliki filosofi berkah Allah diterima oleh telapak tangan kanan dan disebarkan ke seluruh makhluk oleh tangan kiri.

-
Tarian Whirling Dervishes di Turki. (Z Creator/Fabiola Lawalata)

Setiap atribut yang dikenakan para penari juga bukan tanpa makna. Topi Sikke yang memanjang ke atas melambangkan batu nisan. Jubah hitam sebagai simbol alam kubur dan baju putih adalah simbol kain kafan, sebagai pengingat manusia akan kematian sehingga dengan demikian lebih mudah untuk mengendalikan hawa nafsu duniawi.

Baca juga: Viral Tarian Erotis Pavel Nedved Tersebar Bersama Tiga Perempuan Cantik Pakai Lingeri

Para penari bertahan lama melakukan putaran tersebut tanpa rasa pusing karena selalu berlatih dengan cara berdzikir dan bersholawat nabi. Dengan demikian para penari Sufi tidak akan pusing karena di tubuhnya sudah teraliri rasa cinta yang mendalam kepada Allah.

-
Tarian Whirling Dervishes di Turki. (Z Creator/Fabiola Lawalata)

Pertunjukkan Whirling Dervishes banyak digelar di kota-kota di Turki. Uniknya, di kota Bursa, Turki, para penarinya bukan hanya orang dewasa tapi juga anak-anak sampai remaja. 

Jika di Turki, pengunjung harus bayar tiket masuk sekitar Rp400 ribu. Sementara pertunjukkan yang dilakukan di Culture Centre Of Karabasi Veli, Kota Bursa ini justru gratis. Siapa saja bisa masuk untuk menikmatinya. Pertunjukkan Whirling Dervishes dilakukan setiap pukul 20.00 malam waktu setempat di bangunan tua yang telah ada sejak tahun 1550 ini.

Artikel menarik lainnya: 

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.

Halaman:

Editor: Z Creators

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X