INDOZONE.ID - Erupsinya Gunung Semeru menjadi hal yang banyak diperbincangkan lantaran dipercaya menjadi bencana alam yang menakutkan banyak orang.
Seperti sebelumnya, erupsi Gunung Semeru dianggap sebagai sebuah ramalan Jayabaya yang menekankan bahwa pulau Jawa nantinya akan terbelah menjadi dua.
Baca Juga: Waspada! Gunung Semeru Masih Luncurkan Awan Panas Guguran
Asal-Usul Gunung Semeru
Sebelum mengetahui benar tidaknya ramalan sang raja dari Kediri yang memerintah di abad ke-12 tersebut, ada baiknya ketahui dahulu bagaimana asal-usul Gunung Semeru.
Dirangkum dari video di akun TikTok myisteria, Gunung Semeru merupakan paku bumi pulau Jawa yang dahulunya terombang-ambing di lautan.
Dalam kitab Tantu Panggelaran, disebutkan bahwa Gunung Semeru merupakan bagian dari Gunung Meru yang berada di India. Konon, puncak Gunung Meru tersebut sengaja dipindahkan oleh Dewa Brahma dan Wisnu ke tanah Jawa.
Fungsi Gunung Semeru
Pemindahan puncak Gunung Meru merupakan fungsi dari paku Pulau Jawa untuk pasak Bumi. Hal ini berfungsi sebagai penyeimbang Pulau Jawa yang terombang-ambing di lautan.
Semula puncak Gunung Meru diletakkan di bagian barat Pulau Jawa, namun kondisi ini membuat bagian timur menjadi terangkat.
Kemudian puncak gunung pun dipindahkan ke bagian timur, namun sama seperti sebelumnya bagian Pulau Jawa bagian baratlah yang terangkat.
@myisteria Gunung Semeru #mysteria #gunungsemeru #gunung #semeru #fyp #fyp? #jawa #jawatimur
? Backsound Horor 2 - N.I.A
Kembaran Gunung Semeru
Mendapati situasi demikian, Brahma dan Wisnu sepakat untuk membagi puncak Meru menjadi dua bagian yang akan diletakkan masing-masing di bagian barat dan juga timur.
Baca Juga: Viral, Pengurus Pondok Ogah Dievakuasi dari Erupsi Semeru, Ngotot Santri Tanggung Jawabnya
Gunung Semeru akhirnya memiliki kembaran yang terletak di sebelah barat Pulau Jawa. Gunung tersebut bernama Gunung Penanggungan yang terletak di Kabupaten Mojokerto dan Pasuruan.
Sementara Gunung Semeru berada di Kabupaten Malang dan Lumajang yang menjadi gunung tertinggi di Pulau Jawa saat ini.