Fenomena pelangi dipercaya akan tampak di langit setelah hujan reda. Namun, tak selamanya fenomena ini terjadi seperti yang dibayangkan. Beberapa kali pelangi juga tak kunjung muncul saat hari sudah dilanda hujan seharian.
Kenapa gitu ya?
Baca Juga: Pada Tanggal Ini, Kamu Bisa Melihat Keindahan Planet Jupiter dari Rumah!
Dilansir SciJinks, ketika kondisi atmosfer tidak pas sesuai dengan komposisi pembentukan pelangi maka tidak akan terlihat cahaya yang dipantulkan dan menghasilkan pelangi di langit.
Oleh karena itu, dalam menghasilkan pelangi diperlukan komposisi yang seimbang sehingga menghasilkan gelombang cahaya yang berbeda-beda yang dilihat oleh manusia sebagai warna pelangi yang beragam.
Pelangi sendiri terbentuk atas beberapa proses yakni adanya cahaya yang terhambat dan berbelok atau terbiasakan saat bergerak dari udara ke air yang lebih padat.
Cahaya tersebut pun akhirnya dipantulkan dalam tetesan air hujan yang kemudian terurai menjadi panjang gelombang komponen sehingga tercipta warna-warna yang beragam.
@shylwkp Sangat indah #sky #cloud #rainbow #beautiful #fyp #fyp?
? normalize maulol kay ian - xyv
Proses pembentukan juga membutuhkan tetesan air untuk membuat cahaya menjadi mengambang di udara. Di mana, Matahari harus berada di belakang dan langit harus bersih dari awan sehingga tak menghalangi sinar Matahari menuju tetesan air agar pelangi muncul dan terlihat oleh manusia.
Baca Juga: Kocak! Pria Ini Penasaran Coba Pegang Ujung Pelangi di Tengah Hutan, Akhirnya Baru Tau
Selain itu, bentuk pelangi sebenarnya menjadi gambaran akan besaran diameter cahaya Matahari yang masuk ke Bumi. Pelangi sebenarnya berbentuk lingkaran penuh, hanya saja tak ada manusia yang bisa melihatnya penuh lantaran setiap sudut Bumi tidak bisa melihat seluruh bagian ini.