5 Fakta Menarik Seputar Pelangi, Fenomena yang Hanya Terjadi di Planet Bumi

- Jumat, 7 Januari 2022 | 09:22 WIB
Ilustrasi Pelangi. (Unsplash)
Ilustrasi Pelangi. (Unsplash)

Pelangi adalah fenomena yang paling sering dijumpai saat hujan reda disambut dengan cahaya matahari. Apalagi belakangan ini cuaca di tahun baru 2022 kerap hujan yang membuat orang menantikan keindahan cahaya di langit.

Hampir semua orang menyukai pelangi, tak hanya anak-anak bahkan orang tua juga turut senang saat pelangi muncul setelah hujan reda.

Di Indonesia, mitos seputar pelangi kerap disebut sebagai selendang bidadari yang turun dari langit untuk mandi di sungai. Namun, dilansir treehugger.com pelangi memiliki beberapa fakta aneh yang tak kalah menarik dari mitos bidadari tersebut.

Baca Juga: Viral, Video Penampakan Awan Seperti Manusia di Langit Surabaya, Netizen: Titan Besyariah

Apa saja ya?

1. Pelangi sebagai jalan antara langit dan Bumi

-
Ilustrasi dewi pelangi Yunani Kuno. (Twitter.com/shinyemptyhead)

Orang Yunani Kuno mempercayai bahwa pelangi adalah peristiwa yang luar biasa dan menjadi sakral. Pasalnya, mereka menganggap jika pelangi adalah jalan yang diciptakan  oleh Iris, Dewi Pelangi untuk mengambil air di Bumi dan membawanya kembali ke awan.

Ketika munculnya pelangi, adalah masa dimana air ditumpahkan dari kendi yang terbentang dari Gunung Olympus tempat tinggal para dewa.

2. Pelangi tak terjadi di siang hari

Meski selalu muncul setelah hujan reda, namun dipastikan pelangi tidak akan pernah muncul di siang hari. Hal ini tergantung pada sinar matahari yang mana matahari harus berada pada sudut 42 derajat dari langit. Sehingga menghasilkan pantulan cahaya yang terjadi di langit yang biru. Hal ini hanya akan terjadi pada saat matahari baru terbit maupun terbenam.

3. Pelangi terdiri dari jutaan warna

-
Warna pelangi. (Unsplash)

Jika dalam nyanyian pelangi hanya disebutkan dengan tujuh warna saja, maka hal tersebut mulai kini harus diubah. Sebab pelangi sejatinya memiliki beragam warna hingga jutaan jumlahnya.

Ilmuwan mengatakan jika pelangi tidak hanya bisa dipandang dari satu sudut saja, melainkan tergantung darimana orang akan melihatnya. Aristoteles contohnya menyebut pelangi terdiri dari tiga warna yaitu merah, hijau, dan ungu. Pada Abad Pertengahan, Roger Bacon menyebutkan pelangi terdiri dari lima warna, sedangkan kebanyakan dari kita melihatnya lebih dari tujuh warna.

4. Pelangi berbentuk lingkaran

-
Pelangi berbentuk lingkaran. (Earthsky)

Pertanyaan mengapa kita tidak pernah menemukan ujungnya pelangi terjawab sudah lantaran bentuk pelangi adalah lingkaran. Namun mengapa kita hanya melihartnya seakan setengah lingkaran?

Hal ini disebabkan garis cakrawala yang memotong pelangi sehingga bentuk yang terlihat hanyalah setengah saja. Satu-satunya cara untuk melihat pelangi dalam bentuk lingkaran penuh adalah dengan cara melihatnya dari pesawat. Itu pun jika beruntung terjadi pelangi di langit.

5. Pelangi hanya terjadi di Bumi

Beruntunglah kita tinggal di Bumi karena memang begitu istimewanya. Bumi menjadi satu-satunya planet yang mampu menampilkan fenomena langit yang begitu menakjubkan. Hal ini karena Bumi memiliki semua syarat-syarat yang dibutuhkan untuk menciptakan pelangi. Dimana, syarat-syarat tersebut tidak dimiliki oleh planet lainnya sehingga tidak bisa menciptakan pelangi.

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Fakta dan Mitos Tahun Kabisat yang Kamu Harus Tau

Rabu, 28 Februari 2024 | 12:25 WIB
X