Misteri Jatuhnya Sriwijaya Air SJ-182 Terungkap, Faktanya Pilot Tak Sadar Arah Pesawat

- Jumat, 11 November 2022 | 15:27 WIB
Pesawat Sriwijaya Air (Flickr/Zone 49 Photography).
Pesawat Sriwijaya Air (Flickr/Zone 49 Photography).

Setelah hampir dua tahun menjadi misteri, penyebab jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di Perairan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta akhirnya terungkap.

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) merilis laporan investigasi akhir ke publik yang menjelaskan penyebab insiden kecelakan yang terjadi pada 9 Januari 2021 tersebut. 

Dikutip dari VOA, KNKT memberikan enam kesimpulan yang berkontribusi pada kecelakaan. Namun yang paling utama adalah kerusakan pada sistem mekanikal autothrottle hingga contemplacy atau kepercayaan yang terlalu tinggi pada sistem otomatisasi dan confirmation bias.

Kepercayaan yang terlalu pada mesin otomatis tersebut membuat pilot tidak sadar ketika pesawat berubah arah sebelum akhirnya pesawat jatuh.

Baca juga: Kisah Sedih Ibu Korban Pesawat Sriwijaya Air SJ182, Anaknya Pindah Pesawat dari Nam Air

"Apa yang terjadi adalah karena rasa percaya atau complacency terhadap otomatisasi, dan adanya informasi yang mendukung opini. Ini yang mungkin menyebabkan kurangnya monitor terhadap instrumen dan keadaan lainnya,” kata ketua tim penyelidik, Nurcahyo Utomo.

Dia juga mengatakan, para penyelidik kesulitan menganalisis situasi di kokpit jet berusia 26 tahun itu karena suara kapten tidak terekam.

Menurut kesimpulan KNKT, pilot tidak menggunakan headset saat terbang. Padahal, ketika terbang pilot wajib pakai headset agar suaranya terdengar oleh pilot yang lainnya.

-
Nurcahyo Utomo menyampaikan sambutannya saat menyampaikan laporan akhir penyelidikan jatuhnya Sriwijaya Air Flight SJ 182 2021 di Jakarta, 10 November 2022. REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana

Kelalaian saat itu semakin diperburuk sebab tidak ada peraturan dan pedoman tentang pelatihan pencegahan dan pemulihan gangguan oleh maskapai penerbangan tersebut.

Alhasil tidak ada kepastian pilot mampu mencegah situasi seperti itu dan bisa mengatasinya dengan segera jika memang terjadi.

Baca juga: Setahun Peristiwa Jatuhnya Pesawat Sriwijaya SJ-182 di Kep Seribu, Begini Kronologinya

Namun sejak kejadian itu, Sriwijaya telah memberikan pelatihan kepada para pilotnya agar mampu menghadapi situasi genting yang serupa.

Sebelumnya kecelakaan pesawat Sriwijaya Air di Kepulauan Seribu itu tejadi pada 9 Januari 2021, insiden tersebut menewaskan 62 orang. Kecelakaan tersebut merupakan kecelakaan pesawat komersial terbesar ketiga di Indonesia dalam waktu enam tahun.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X