Pada tahun 1665 silam, kota London tertimpa wabah besar mematikan yang membuat semua orang harus memgungsi. Tak terkecuali para akademisinya, seperti Issac Newton yang saat itu masih berusia 20 tahun.
Melansir dari Washington Post, saat itu Issac Newton masih berusia 20 tahun dan baru saja menerima gelar sarjana. Universitas Cambridge ditutup pada 7 Agustus 1665 dan membuat para cendikiawan yang mengungsi. Termasuk Issac Newton.
Issac Newton sendiri mengungsi ke rumah keluarganya yang berjarak 60 mil dari Cambridge. Ia pun belajar tanpa bantuan profesornya dari rumah. Saat itulah ia memulai menemukan beberapa teori fenomenal.
1. Makalah cikal bakal ilmu kalkulus
Issac menghabiskan waktunya untuk mengerjakan soal matematika yang sebelumnya telah ia lakukan di Cambridge. Makalah yang ia kerjakan itu sendiri merupakan cikal bakal dari ilmu kalkulus.
2. Ilmu optik dan cahaya
Saat itu pula, Issac Newton mempelajari prisma dan melakukan beberapa eksperimen di dalam kamarnya. Bahkan ia mengebor daun jendelanya untuk memperhatikan sinar masuk dari lubang tersebut.
3. Pohon apel dan teori gravitasi
Dari arah jendela kamarnya, Issac melihat pohon apel itu. Pohon apel bersejarah yang menjadi naungan tempat Issac duduk dan tertimpa buah apel dan kemudian menyadari teori gravitasi bumi.
Meski banyak yang meragukan kebenaran cerita ini, namun lewat catatan asli dari asisten Issac Newton bernama John Conduitt, cerita itu bisa dipastikan kebenarannya.
Lewat work from home, seorang Issac newton bisa produktif dan melakukan penemuan yang luar biasa. Mungkin ini juga bisa dilakukan para pekerja yang mendapat kesempatan untuk kerja dari rumah dalam kondisi virus corona saat ini.