Masa depan orang Yunani sudah ditentukan saat mereka lahir ke dunia. Hidup mereka ditentukan oleh lima hari pertama sejak hari kelahiran di dunia.
Dikutip dari Ancient of Greek, lima hari pertama setelah kelahiran merupakan hari-hari yang sangat penting dan menentukan nasib bagi bayi.
Baca Juga: Hukum Draco, Hukuman Paling Bengis Yunani Kuno yang Ditulis dengan Darah
Sedemikian rupa sehingga anak-anak di Yunani tidak diberi status sosial atau identitas apa pun.
Bagi bayi yang baru lahir, mereka akan dibungkus kain dari ujung kepala sampai ujung kaki yang disebut band swaddling. Anak itu tetap berada dalam bedong ini selama sekitar 60 hari.
Namun, karena kurangnya kebersihan yang dapat menyebabkan infeksi yang dapat menyebabkan berbagai penyakit, dan anak dapat meninggal karena penyakit tersebut.
Jika para bayi terselamatkan selama lima hari ini mereka akan dibawa ke upacara adat bernama amphidromia. Dalam upacara ini, para bayi seperti dibaptis dengan sang ayah berlarian di sekitar perapian sambil menggendong sang anak dan sang anak menangis dengan keras.
Dihadiri oleh kerabat, yang akan membawakan hadiah untuk bayi yang baru lahir. Mereka juga memberikan jimat untuk mengikat tubuh bayi untuk melindunginya dari nasib buruk atau setan atau mata jahat.
Apabila bayi masih bertahan hingga hari ke sepuluh, mereka akan diberi nama. Tradisi mereka adalah menamai anak laki-laki mereka dengan nama kakek mereka.
Baca Juga: Bak Arisan, Pemilihan Pejabat Yunani Kuno Berdasarkan Pengundian! Tak Ada Sistem Menyuap
Dan puncak dari semua ini adalah bahwa orang-orang Yunani tidak melakukan sunat. Menurut sejarawan Herodotus, orang Yunani menganggap penis yang tidak disunat lebih bagus.
Anak laki-laki di Athena yang hidup sampai usia tiga tahun, mereka akan dibawa ke Anthesteria yang berarti festival bunga, di mana setelah festival ini hidup mereka pun berlanjut sebagai mana mestinya hingga dewasa.
