Oseltamivir merupakan obat yang masuk dalam rekomendasi untuk pengobatan COVID-19. Obat ini merupakan salah satu jenis obat berjenis antiviral yang biasanya dipakai dalam mengatasi gejala virus influenza. Oseltamivir sendiri digunakan setelah dapatkan izin dari FDA atau Food Drug Administration pada 1999.
Obat ini bekerja untuk mengurangi jumlah virus yang dihasilkan oleh sel terinfeksi. Melansir situs resmi BPOM, oseltamivir bisa digunakan dan diberikan pada orang dewasa dan anak-anak yang berusia 1 tahun atau lebih yang tengah mengalami gejala flu. Obat ini juga bisa digunakan sebagai pencegahan saat masuk ke musim flu.
Berfungsi sebagai antiviral, oseltamivir sendiri memiliki sejumlah efek samping seperti muntah, mual, sakit perut, lelah, diare, sakit kepala, disapsia, insomnia, hingga dengan konjugtivitis. Selain itu, juga ditemukan rekasi alergi dan Sindrom Steven-Johnson. Sejak 2020, sudah banyak peneliti yang melakukan penelitian dan cari berbagai terapi obat yang efektif dalam menghadapi COVID-19.
Salah satunya adalah dengan menggunakan obat oseltamivir. Dalam uji klinis yang sudah dilakukan, obat ini bisa digunakan bersamaan dengan obat-obatan lainnya. Untuk saat ini, WHO atau Organisasi Kesehatan Dunia belum menyetujui penggunaan oseltamivir sebagai terapi dalam pengobatan COVID-19.
Artikel Menarik Lainnya:
- Akhirnya, Prediksi Besar Mengenai Black Hole Milik Stephen Hawking Diamati
- Marc Jacobs Luncurkan Koleksi Fall 2021 Terbarunya!
- Istana Mewah Budapest Ini Dirubah Jadi Hotel Mewah, Bernama The Matild Palace