Satu studi khusus yang dipimpin oleh Amanda Vicary, seorang pakar psikologi kejahatan, profesor psikologi asosiasi di Universitas Illinois Wesleyan menunjukkan bahwa jumlah wanita yang tertarik pada genre kejahatan sejati meningkat sebesar 16 per persen pada 2019.
Selain itu, salah satu podcast kejahatan nyata yang populer, berjudul Wine and Crime, melaporkan bahwa mereka mendapatkan setengah juta unduhan setiap bulan, tetapi 85 persen audiens mereka adalah wanita.
Dilansir dari laman Vogue, konten kriminal sejati dapat membantu wanita memahami pola pikir penjahat, dan mempromosikan rasa keadilan.
Baca Juga: Kisah Menarik Imelda Mayasari Insinyur Wanita sekaligus Ibu Tangguh
Pasalnya, lebih sering daripada tidak, kisah kriminal yang sebenarnya, baik dalam bentuk buku, podcast, film, atau pertunjukan akan menyoroti detail tentang proses berpikir para penjahat.
Vicary menemukan bahwa meskipun wanita takut menjadi korban kejahatan, mereka tertarik dengan genre tersebut karena membantu mereka memahami bagaimana kejahatan dilakukan.
Kemudian, hal itu juga dapat berdampak langsung pada perilaku perempuan, dan membantu mereka mempelajari teknik bertahan hidup. Menurut Vicary, wanita telah mengklaim bahwa mengonsumsi konten kriminal menyebabkan perubahan perilaku secara sadar untuk memastikan keamanan.
Saat mempelajari reaksi pria dan wanita terhadap podcast kejahatan yang sebenarnya, Vicary menemukan meskipun kedua jenis kelamin bereaksi dengan rasa takut pada titik-titik tertentu. Pendengar wanitalah yang menunjukkan tingkat kecemasan yang lebih tinggi daripada pria.
Baca Juga: Mengenal Prajurit Estri, Keterlibatan Wanita Yogya dalam Dunia Militer Melindungi Keraton
Namun, keinginan mereka untuk melanjutkan konten tetap terpengaruh. Kebutuhan untuk mengetahui apa yang terjadi selanjutnya, dan secara tidak sadar membaca yang tersirat, mengalahkan ketidaknyamanan dan perasaan negatif saat menonton mendengarkan konten yang menyusahkan.
Pengamatan terakhir adalah wanita rela mengalami ketidaknyamanan dan ketakutan untuk memperbaiki kejahatan mereka yang sebenarnya.