Begini Proses Terbentuknya Kabut

- Selasa, 5 Mei 2020 | 16:00 WIB
Ilustrasi kabut. (Unsplash/@sapegin)
Ilustrasi kabut. (Unsplash/@sapegin)

Kabut merupakan kumpulan tetes-tetesan air yang memiliki ukuran yang sangat kecil dan melayang-layang di udara.

Sebenarnya kabut bisa dibilang sama seperti awan, namun bedanya awan tidak menyentuh permukaan bumi sedangkan kabut menyentuh permukaan bumi.

Kabut terbentuk dari uap air yang berasal dari tanah yang lembab, tanaman-tanaman, danau dan lainnya. 

Udara dapat menahan uap air dalam jumlah tertentu di suhu tertentu. 

Namun saat suhu udara turun dan jumlah uap air melebihi batas maksimum yang dapat ditahan udara, maka sebagian uap itu akan berubah menjadi embun. 

Di tempat tertentu dan waktu tertentu, udara mengalami perubahan suhu. Misalnya di puncak gunung, atau perpindahan malam ke pagi hari. 

Sebelum berubah menjadi embun atau cair, udara yang mengandung air ini melayang-layang di udara. 

Karena jumlahnya yang banyak, maka dapat mengganggu penglihatan. 

Sebagian kabut akan menjadi embun, ada yang naik ke atas menjadi awan dan yang masih melayang di udara akan menguap saat matahari mulai bersinar. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X