Upacara Muksa, Sejarah di Balik Keindahan Pantai Ngobaran Gunung Kidul

- Minggu, 30 April 2023 | 18:30 WIB
Pantai Ngobaran Gunung Kidul, Yogyakarta. (Z Creators/Titi Romiyati)
Pantai Ngobaran Gunung Kidul, Yogyakarta. (Z Creators/Titi Romiyati)

Pantai Ngobaran adalah salah satu pantai yang terkenal di Yogyakarta. Pantai ini memiliki julukan 'Bali of Java' karena keindahan alamnya yang mirip dengan pantai di Bali.

Pantai Ngobaran berada di kawasan wisata pantai Gunung Kidul di Jl. Ngobaran, Ngrenehan, Sapto Sari, Gebang, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Gunung Kidul.

-
Pantai Ngobaran Gunung Kidul, Yogyakarta. (Z Creators/Titi Romiyati)

Jarak dari pusat kota Yogyakarta sekitar 58 Km. Pantai Ngobaran juga memiliki banyak mitos dan fakta menarik yang menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung.

Baca juga: Tugu Khatulistiwa Pontianak, Titik Nol Pulau Kalimantan yang Jadi Monumen Bersejarah

Salah satu mitos yang ada di pantai Ngobaran adalah tentang sejarah Prabu Brawijaya V, raja terakhir dari Kerajaan Majapahit.

Konon, Prabu Brawijaya V melarikan diri dari istana bersama 2 orang istrinya yaitu Bondan Surati (istri pertama) dan Dewi Lowati (istri kedua) karena enggan di-Islamkan oleh puteranya Raden Patah.

-
Pantai Ngobaran Gunung Kidul, Yogyakarta. (Z Creators/Titi Romiyati)

Pelarian tersebut sampai akhirnya tiba di pantai Ngobaran Gunung Kidul dan menemui jalan buntu, akibat dikejar-kejar oleh utusan Raden Patah.

Akhirnya raja tersebut memutuskan untuk melakukan upacara MUKSA, yaitu dengan cara membakar diri, dengan api yang besar, karena api yang untuk bakar diri itu sampai ber-kobar-kobar, sehingga tempat itu dinamakan Pantai Ngobaran.

Meskipun sejarah yang sebenarnya masih menjadi misteri, mitos ini menambah daya tarik pantai Ngobaran sebagai tempat wisata. Selain itu, pantai ini juga memiliki beberapa fakta menarik yang patut diketahui.

-
Pantai Ngobaran Gunung Kidul, Yogyakarta. (Z Creators/Titi Romiyati)

Pantai Ngobaran dikenal sebagai tempat ritual penganut agama dan kepercayaan tertentu yaitu Kejawan, Hindu, Budha, dan Islam.

Baca juga: Gereja St. Antonius Padua Sasi yang Punya Nilai Sejarah dan Budaya di Nusa Tenggara Timur

Di kawasan ini, kita dapat melihat tempat peribadatan seperti masjid yang berdiri berdampingan dengan pura yang menghadap ke laut, juga terdapat tempat ibadah aliran kepercayaan seperti Kejawen dan Kejawan.

Kejawan merupakan aliran kepercayaan peninggalan Prabu Brawijaya V. Terdapat pula beberapa arca yang sering digunakan untuk tempat upacara keagamaan tertentu.

Pura dan arca yang ada di sekitar Pantai Ngobaran juga menambah keindahan alam yang ada di pantai ini. Wisata kuliner juga menjadi daya tarik tersendiri, terutama makanan laut seperti ikan bakar dan sate kelapa.

Halaman:

Editor: Z Creators

Tags

Terkini

7 Arti Mimpi Memotong Rambut Apakah Pertanda Baik?

Minggu, 28 April 2024 | 10:19 WIB

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X