Terdapat sebuah bangunan gereja unik dan indah yang bernama St. Antonius Padua Sasi yang dibangun dengan dana bantuan dari Pesepakbola Italia, Del Piero. Pembangunan gereja ini dirintis oleh Pastor Paroki pertama Antonio Razzoli yang adalah paman dari Del Piero.
Bangunannya berbentuk spiral menghadap ke arah timur dengan tinggi sekitar 7 meter yang pada salah satu bagian terdapat salib di bagian atap. Gedung ini memiliki desain yang unik dan berbeda seperti gereja pada umumnya yang ada di Nusa Tenggara Timur.
Tepatnya, St. Antonius Padua Sasi adalah sebuah gereja Katolik yang terletak di Desa Sasi, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Gereja ini didedikasikan untuk Santo Antonius Padua, seorang santo Katolik yang sangat dihormati oleh umat Katolik di seluruh dunia.
Baca juga: Kunjungi Kawah Rengganis Ciwidey, Wisata Alam Tersembunyi yang Digemari Pengunjung Lokal
Gereja St. Antonius Padua Sasi memiliki arsitektur yang unik dan menarik, dengan atap yang berbentuk bundar dan dinding yang terbuat dari batu alam. Di dalam gereja, terdapat altar yang indah dan patung Santo Antonius Padua yang menjadi pusat perhatian. Selain itu, gereja ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti ruang pertemuan, ruang doa, dan ruang tamu.
Dinding terbuat dari batu alam terbaik dari Pulau Timor, berwarna merah kecoklatan. Batuan menyerupai batu bata dengan corak beragam ini diambil dari daerah Neonboat, Suspini dan Muklin, yang dipahat dengan tangan tanpa bantuan mesin, begitu juga bahan kayu yang digunakan adalah kayu pilihan kualitas terbaik.
Desain tembok yang tebal, membuat suasana dalam gedung sejuk di siang hari dan hangat ketika malam hari yang menambah suasana lebih nyaman saat beribadah. Selain sebagai tempat ibadah, Gereja St. Antonius Padua Sasi juga menjadi pusat kegiatan sosial dan kegiatan bakti sosial yang dilakukan oleh umat Katolik di kawasan tersebut.
Pada bagian dalam jejeran kursi kayu ditata sedemikian rupa sehingga semuanya berpusat ke altar, di mana pada bagian untuk koor dibuat lebih tinggi dengan bagian samping terdapat beberapa celah besar yang berfungsi untuk sirkulasi udara.
Dinding bagian dalam dihiasi dengan kain tenun Nusa Tenggara Timur. Terdapat lonceng gereja berukuran besar yang terdapat tanda tangan dari Del Piero yang dikirim langsung dari Italia.
Pembangunan Gereja St. Antonius Padua Sasi sendiri dilakukan selama 3 tahun sejak 2003 dan diberkati pada tanggal 16 Juni 2006. Terdapat tiga pintu masuk berukuran besar, dimana pada bagian kanan terdapat prasasti, sementara di bagian belakang terdapat gedung yang dijadikan sebagai kantor.
Baca juga: Mondesarts, Keindahan Tersembunyi di Kota Brussels yang Banyak Dikunjungi Wisatawan
Halaman yang cukup luas membuat pengunjung atau peziarah sering berfoto di depan bangunan cantik ini. Bangunan gereja Katolik ini terletak di Km. 7 Kota Kefamenanu, Kabupaten TTU, dari jalan umum terlihat dari sisi kanan jalan.
Sebaiknya jangan berkunjung saat hari minggu, karena ada misa gereja, biasanya pengunjung masuk melalui pintu samping. Jika pintu terkunci, kita dapat mendatangi gedung di samping untuk meminta dibukakan.
Secara keseluruhan, Gereja St. Antonius Padua Sasi merupakan sebuah gereja yang memiliki nilai sejarah dan budaya yang penting bagi masyarakat lokal, serta menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial bagi umat Katolik di sekitar kawasan Sasi. Gereja ini juga menjadi salah satu destinasi wisata spiritual yang populer di Nusa Tenggara Timur.
