Bagi orang Yunani, nama Zeus menjadi dewa yang paling kuat di antara jajaran dewa Olympus lainnya. Rupanya alasan ini bermula ketika ia mampu menggulingkan kekuasaan ayahnya.
Zeus merupakan anak dari Cronus, putra dewa langit pertama Yunani kuno yang sebelumnya menggulingkan pemerintahan ayahnya karena cemburu dengan sikap sang ayah, Uranus.
Baca Juga: Arkeolog Temukan Kuil Zeus-Kasios di Mesir, Sang Dewa Langit dalam Mitologi Yunani
Dikutip dari Theoi.com, Cronus seakan mendapat karma di masa depan dengan pemerintahannya digulingkan oleh sang anak, Zeus, lantaran telah menelan anak-anaknya.
Mendapati perlakuan inilah, Cronus dan Zeus terlibat perang Titan yang membuat para Olympian mampu menggulingkan pemerintahan para Titan, Cronus dan saudaranya.
Setelah perang dimenangkan oleh Zeus dan saudara-saudaranya, yang sebelumnya ditelan oleh Cronus, langsung membagi wilayah kekuasaan mereka.
Dalam hal ini, Zeus tidak ingin rakus dengan menguasai seluruh alam semesta. Zeus membagi dirinya memerintah di langit, sementara Poseidon di laut dan Hades di alam dunia bawah.
Begitu Zeus menjadi dewa langit, dia memperhatikan bahwa yang abadi telah berhenti berdoa kepada para dewa. Manusia tampaknya memiliki semua yang mereka butuhkan, jadi mereka tidak punya alasan untuk berdoa.
Zeus memutuskan untuk memperbaikinya dengan mengirimkan berbagai kesulitan bagi manusia. Seperti akan ada kekeringan dan banjir besar, untuk memaksa manusia berdoa kepada para dewa sebagai upaya untuk meminta bantuan.
Baca Juga: Kisah Dionisos, Dewa Anggur dalam Mitologi Yunani yang Katanya Diadopsi Tradisi Lain
Kemudian, Zeus menikahi Hera, saudara perempuannya dan sesama Olympian. Mereka memiliki tiga anak bersama.
Zeus adalah dewa Yunani yang bakal dimintai bantuan oleh dewa dan juga manusia. Zeus akan membantu dewa-dewi dan manusia lain jika mereka membutuhkan bantuan.
Tetapi, ia juga akan melampiaskan amarahnya kepada mereka yang ia rasa tidak layak atas bantuannya. Hal ini yang menjadikan Zeus sebagai dewa terkuat dalam mitologi Yunani.
