INDOZONE.ID - Saat duduk di bangku sekolah, kita seringkali diberitahu oleh guru tentang seseorang bernama Christopher Columbus yang dikenal sebagai penemu Benua Amerika. Tapi, apakah kamu tahu faktanya seperti apa?
Dikutip melalui laman Instagram @irwanprasetiyo yang diunggah pada Jumat (25/11/2022), Irwan membeberkan tentang siapa Christopher Columbus dan seperti apa sosoknya. Sebagaimana diketahui oleh banyak orang, Columbus merupakan seorang pelaut dan navigator handal.
Ia juga disebut-sebut sebagai penemu rute ke Benua Amerika pada 12 Oktober 1492. Oleh karena itu, Columbus dianggap berjasa karena telah menemukan Benua Amerika.
Baca Juga: Ditemukan Christopher Columbus di Dunia Nyata, Begini Asal Usul Legenda Putri Duyung
Padahal, suku Taino -penduduk asli Karibi- sendiri mengaku bahwa kedatangan Columbus merupakan mimpi buruk bagi mereka. Sebab, kehadirannya membuat masyarakat setempat mengalami situasi yang sangat buruk.
Di antaranya kelaparan, perbudakan oleh penjajah Spanyol, hingga penyakit menular yang dibawa oleh orang Eropa, seperti cacar dan influenza. Padahal, warga lokal tidak mempunyai kekebalan alami.
Terakhir, pria yang kerap membagikan video inspiratifnya lewat TikTok itu membahas seputar HAM yang ada di negara adidaya, Amerika. Irwan berkata jika Amerika merupakan pelanggar Hak Asasi Manusia (HAM) nomor satu di dunia.
"Makanya kalau kita di ceramahin pelanggaran HAM oleh barat, kalau mau fair sebenarnya mereka pelanggar nomor satu di dunia selama ratusan tahun melalui penjajahan di seluruh dunia," tuturnya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Akui Pelanggaran HAM Berat Terjadi di Indonesia, Ada 12 Peristiwa
Unggahan tersebut pun langsung disambut reaksi beragam dari warganet. Banyak yang menyetujui kalimat penutup dari video tersebut yang menyenggol seputar HAM di sana.
"Nah, makanya mereka tau benar dan bisa mempopulerkan apa itu pelanggaran HAM karena mereka pelakunya," tulis akun @pricilliamarta.
"Barat terikak-teriak HAM, padahal mereka pelanggar HAM sebenarnya. Baca sejarah dengan fair maka akan menemukan pelanggar HAM yang sebenarnya," kata netizen lain @bangunansyah1996.
"Mereka itu senang teriak-teriak HAM ke negara lain, tapi mereka lupa pelanggaran HAM terberat ya mereka," pungkas @ozie_ajeh.
"Padahal tukang pelanggar HAM, tapi sok-soka ngajarin soal HAM. Ente kadang-kadang enta," imbuh netizen lainnya @manesa_dwi01.
Penulis: Antika Fahira
