Fakta Seputar Somnabulisme, Kondisi Tidur Sambil Berjalan

- Rabu, 28 April 2021 | 10:25 WIB
Ilustrasi tidur sambil berjalan. (Freepik)
Ilustrasi tidur sambil berjalan. (Freepik)

Pernah melihat seseorang dalam kondisi tidur sambil berjalan? Atau kamu sendiri yang mengalaminya dan tidak sadar?

Menurut istilah medis, tidur berjalan atau sleepwalking disebut dengan somnabulisme.

Kondisi ini lebih banyak dialami anak-anak ketimbang orang dewasa.

Biasanya, orang-orang yang mengalami tidur berjalan akan terbangun di 2 jam pertama setelah tidur, atau pada fase tidur non-REM, yaitu fase tidur yang paling dalam, tapi tanpa mimpi.

Berdasarkan penelitian, tidur berjalan ini terjadi karena adanya kerusakan gen pada kromosom 20.

Sebab berhubungan dengan genetik, maka gangguan tidur berjalan ini bersifat turunan. 

Orang yang tidur berjalan, biasanya memiliki anggota keluarga lain yang juga mengalami hal serupa.

Gangguan tidur ini tidak membahayakan seandainya penderita tidak melakukan hal-hal yang berbahaya seperti keluar rumah hingga menyeberang jalan.

Selain dipicu faktor turunan, tidur berjalan ini juga bisa disebabkan karena kelelahan, demam, atau keinginan terpendam yang akhirnya terbawa saat mimpi.

Bahkan tidur berjalan juga dapat menjadi indikasi seseoang mengidap epilepsi, jadi jika terjadi terus-menerus, segera periksa ke dokter.
 

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X