Bagi peradaban Yunani, nama Themictocles menjadi seorang pahlawan sekaligus pengkhianat sejarah bangsa tersebut. Bukan tanpa sebab lantaran hubungannya yang buruk sekaligus baik dengan bangsa Persia.
Nama Themistocles menjadi pahlawan besar bagi Yunani usai perannya yang mati-matian menyelamatkan ribuan warga Athena saat Persia menyerang kota tersebut pada 480 Sebelum Masehi.
Baca Juga: Mitologi Dewi Athena, Simbol yang Memecah Anggapan Wanita Dipandang Sebelah Mata
Dikutip dari thefamouspeople.com, meski dikenal menyelamatkan Athena namun tidak membuat nama Themistocles dipuja begitu mudahnya.
Pasalnya, ia berkhianat dengan menjalin hubungan kerja sama yang baik dengan negara Persia.
Awal mula sikap pahlawan Themistocles ia lakukan dengan cara membujuk orang-orang Athena untuk membuat 200 kapal perang karena ia yakin orang Persia akan menyerang kota tersebut.
Benar saja, tiba-tiba pasukan Persia datang ke wilayah tersebut dan siap menyerangnya. Namun, pasukan tersebut kaget lantaran mereka mendatangi kota Athena yang sudah kosong dan tak ada penghuninya.
Themistocles sendiri mengetahui taktik ini lantaran mendapat informasi lebih dulu dari seorang imam di Delphi. Atas hal ini lah, kemudian kedok lainnya terbongkar karena ketahuan bekerja sama dengan Persia pada tahun 476 SM.
Baca Juga: Kisah Dionisos, Dewa Anggur dalam Mitologi Yunani yang Katanya Diadopsi Tradisi Lain
Ia pun dikucilkan sampai 473 SM dan tak punya pilihan selain melarikan diri dari daratan Athena. Themistocles pun menyebrangi Laut Aegea ke Efesus di Asia kecil sebelum akhirnya menyerahkan diri kepada Artaxerxes, raja baru di Persia.
Themistocles pun diangkat menjadi penasihat terpercaya di sana dan memberinya wilayah kota bernama "Magnesia on the Meadows".
