Pimpinan Viking yang Ganas Ini Sudah Pura-pura Mati, Ternyata Salah Menjarah Kota

- Senin, 13 Maret 2023 | 09:09 WIB
Kapal Pasukan Bangsa Viking (Freepik)
Kapal Pasukan Bangsa Viking (Freepik)

Bangsa Viking dikenal sebagai bangsa penakluk dan suka menjarah berbagai tempat. Mereka dikenal ganas dan brutal karena tak ragu membunuh orang-orang yang menentang keinginan mereka.

Kendati demikian, siapa yang sangka tersemat cerita lucu di balik keganasan pasukan Viking ini. Peristiwa itu terjadi pada tahun 860 Masehi saat pasukan Viking memiliki ambisi besar untuk bisa menaklukkan Roma.

Ketika itu, Roma dianggap sebagai kota paling modern dan maju. Maka dari itu, menaklukkan Roma tentu akan menjadi kebanggaan bagi pasukan Viking mana pun untuk mendapatkan kejayaan dan ketenaran.

Salah satu pasukan Viking yang dipimpin oleh Bjorn Ironside dan Hastein lantas menyusun strategi untuk menaklukkan Roma. Sebelum melakukan penyerbuan, mereka mengirim utusan ke dalam kota untuk berbicara dengan pemimpin lawan.

Baca Juga: Pernikahan Dini Bangsa Viking, Perempuan Menikah Umur 12 Tahun, Maharnya Harta Sendiri

Utusan tersebut lantas mengatakan bahwa pasukan Viking ingin masuk ke dalam kota bukan dengan niatan untuk menjarah atau menaklukkan. Sang utusan berkata bahwa pemimpin Viking sudah memeluk agama Kristen dan saat ini sedang sekarat.

Maka dari itu, ia berharap agar pasukan Viking bisa diizinkan masuk ke kota supaya sang pemimpin bisa dimakamkan secara Kristiani. Namun, tentu saja ucapan utusan itu hanya bohong belaka.

Benar saja, saat ritual untuk memakamkan Hastein sedang dilaksanakan, tiba-tiba pimpinan Viking tersebut bangkit dari peti mati. Ia lantas memerintahkan pasukannya untuk menguasai kota. Masyarakat kota yang tanpa persiapan bertempur pun takluk dalam sekejap.

Baca Juga: Kekeringan Jadi Alasan Bangsa Viking Tinggalkan Greenland pada Abad ke-15, Ini Buktinya

Hastein merasa sangat bangga atas keberhasilannya ini. Ia bahkan langsung memproklamirkan diri sebagai penguasa Roma yang baru. Namun, kegembiraan itu segera memudar saat Hastein mengetahui bahwa kota yang baru saja ia taklukkan bukanlah Roma.

Kota yang ditaklukkan oleh mereka sejatinya adalah Luna. Itu adalah sebuah kota di utara Roma. Kesal dengan hal ini, Hastein pun mengamuk dan langsung memerintahkan pasukannya untuk membakar Luna.

“Hastein sangat marah saat mendengarnya dan berkata, Luna akan mendapat hukuman untuk itu. Ia memerintahkan kota dijarah dan Luna dibakar," bunyi laporan yang dikutip dari Ancient Pages.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Terkini

7 Arti Mimpi Memotong Rambut Apakah Pertanda Baik?

Minggu, 28 April 2024 | 10:19 WIB

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X