Pernikahan Dini Bangsa Viking, Perempuan Menikah Umur 12 Tahun, Maharnya Harta Sendiri

- Senin, 12 Desember 2022 | 10:40 WIB
Ilustrasi pernikahan bangsa Viking (Medievalist)
Ilustrasi pernikahan bangsa Viking (Medievalist)

Bangsa Viking terkenal menakutkan karena kerap menjajah daerah yang mereka datangi. Bangsa ini berasal dari suku India-Eropa dari Skandinavia (Denmark, Norwegia, dan Swedia modern) yang sekitar 400-an M mulai melakukan penyerbuan rutin melalui laut ke berbagai wilayah di Eropa.

Mereka disebutkan hidup dalam keluarga besar yang terdiri dari orang tua, anak, kakek, dan nenek. Masing-masing anggota keluarga itu punya peran dan tugasnya sendiri. 
 
Dikutip dari Viking Archeurope, ketika anak laki-laki tertua Viking mengambil alih perkebunan, dia menjadi kepala keluarganya dan bertanggung jawab atas kesejahteraan semua orang. Sementara anak perempuan sengaja dinikahkan lebih cepat. 

Anak perempuan biasanya menikah ketika mereka berusia antara 12 dan 15 tahun. Saat menikah, gadis-gadis Viking masih anak-anak, tetapi mereka belajar dari ibu dan nenek mereka bagaimana mengelola rumah tangga.

Mereka belajar memasak, membersihkan, menyiapkan makanan, membuat benang, menenun, dan menjahit.

Baca juga: Kekeringan Jadi Alasan Bangsa Viking Tinggalkan Greenland pada Abad ke-15, Ini Buktinya

Gadis-gadis ini juga diajari pekerjaan bertani dan merawat hewan karena itu adalah tugas mereka untuk menjalankan peternakan ketika laki-laki pergi.

Perjanjian Pernikahan Dini

-
Ilustrasi pernikahan bangsa Viking (Alternative Ceremony UK)

Pernikahan dini dalam bangsa Viking dipandang sebagai perjanjian untuk saling memberi pertolongan dan perlindungan. Pernikahan itu sudah direncanakan oleh sanak keluarga.
 
Undang-undang tidak memerlukan persetujuan dari wanita saat menikah dan gadis itu sendiri tidak banyak bicara tentang masalah ini. 

Akan tetapi, menurut tradisi lisan kuno, para ayah biasanya membicarakan hal ini dengan anak perempuan mereka.

Mahar Wanita Harta Pribadinya

-
Ilustrasi keseharian bangsa Viking (Ranker)

Tak seperti kehidupan bangsa modern, perempuan Viking justru membawa mahar sendiri saat pernikahan.

Mereka membawa kain linen dan wol, alat tenun, dan tempat tidur sebagai bagian dari mas kawinnya.

Baca juga: Bangsa Viking, Bangsa Penakluk yang Tangguh Berlayar

Para wanita dari keluarga kaya juga dapat membawa serta perhiasan yang terbuat dari perak dan emas, hewan peliharaan, dan bahkan peternakan sebagai bagian dari mas kawin.

Semua yang dia bawa ke dalam pernikahan tetap menjadi milik pribadinya dan biasanya diberikan kepada sang anak sebagai warisan.
 
 

 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

7 Arti Mimpi Memotong Rambut Apakah Pertanda Baik?

Minggu, 28 April 2024 | 10:19 WIB

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X