Aktris Lana Condor dilaporkan mengunggah beberapa foto bikini di tepi kolam renang di Instagram selama seminggu. Sementara itu, dia mengatakan di Instagram Story bahwa dia sebenarnya sangat sulit untuk membagikan foto-foto itu. Melihat hal itu, dia memberi pernyataannya.
“Memposting foto bikini dulunya adalah ketakutan terbesar saya (dan terkadang masih!),” tulisnya, mengutip laman Women's Health.
“Sangat sulit untuk tidak membandingkan diri saya dengan orang lain, jadi melihat ketidaksempurnaan dan mengkritik mereka secara agresif, untuk secara tidak adil menilai berat badan yang saya peroleh saat saya dewasa menjadi wanita dewasa. Untuk berpikir tentang bagaimana jika dan lainnya. ” lanjutnya.
Tetapi, kini dia merasa sangat bersyukur dengan tubuhnya. Lana pun menunjukkan bahwa tubuhnya adalah "rumah teramannya" dan mengakhiri dengan catatan inspirasional. Lana sempat ungkapkan perjuangannya dengan gangguan dismorfik tubuh, suatu kondisi di mana seseorang mempunyai pikiran negatif yang terus-menerus dan mengganggu mengenai tubuh mereka.
Orang yang mengalami gangguan dismorfik tubuh akan sering terobsesi dengan penampilan dan citra tubuh mereka untuk berjam jam dalam sehari. Dia sebelumnya mengatakan kepada Self bahwa kelas balet yang diikuti saat kecil membentuk cara dia melihat tubuhnya.
"Ketika Anda melihat diri Anda di cermin terus-menerus, dan Anda, seperti, tidak mengenakan apa-apa, Anda benar-benar dapat merusak diri sendiri sampai mati, yang sangat tidak sehat," katanya.
“Ketika saya berhenti melakukan balet, saya merasa itu awal di mana saya mengalami dysmorphia tubuh, 'Oke, saya pasti perlu menyembuhkan karena cara yang saya pikirkan diriku sendiri saat menari itu tidak sehat'." jelasnya.
Lana Condor juga menambahkan bahwa proses penyembuhan adalah "perjalanan" baginya. Setiap hari itu berbicara kepada diri sendiri seperti kamu dengan sahabat kamu sendiri.