Viral Tren "Pemblokiran Betis" di China guna Dapatkan Betis yang Ramping

- Kamis, 27 Mei 2021 | 14:26 WIB
Tren pemblokiran betis. (photo/Dok. Oddity Central)
Tren pemblokiran betis. (photo/Dok. Oddity Central)

Standar kecantikan yang melekat di masyarakat telah membuat tak sedikit orang rela menjalani sejumlah prosedural untuk mencapai hal itu. Sekalipun mereka rela untuk membahayakan kesehatannya, tampaknya hal itu tidak menjadi penghambat untuk mereka yang menginginkan wajah cantik dan tubuh ideal. 

Baru-baru ini, muncul sebuah tren baru kecantikan di Tiongkok, China yang cukup mengejutkan. Tren kecantikan ekstrem itu pun mewajibkan para pengikutnya unmtuk memutuskan salah satu saraf kaki mereka agar betisnya tampak lebih ramping. 

Melansir dari Oddity Central, tren kecantikan ekstrem itu disebut 'calf blocking' atau 'pemblokiran betis'. Tren itu membuat para wanita muda dan sehat untuk memotong bagian saraf kaki mereka yang dianggap 'kurang penting' secara permanen. Dengan demikian, betis mereka digadang-gadang terlihat menjadi lebih ramping dan tegak. 

Wakil Direktur Bedah Sepndi dan Kedokteran Olahraga di Affiliated Hospital 3 of Southern Medical University, Dr. Zeng Chun, tren kecantikan ini cukup berbahaya untuk kesehatan. Dirinya terkejut saat mengetahui para wanita mau memotong saraf kaki mereka secara sengaja.

"Pasien dengan cedera saraf dan atrofi otot betis mengalami rasa sakit yang terus-menerus, dan sangat ingin menemukan cara untuk pulih. Saya tidak menyangka ada orang sehat yang secara sadar merusak saraf mereka," ungkapnya. 

Dokter Zeng juga menjelaskan bahwa tidak ada saraf yang 'kurang penting'. Sekali saraf itu rusak, maka tidak akan pernah pulih sepenuhnya seperti semula. Salah seorang wanita yang mengaku mengikuti prosedur ini menceritakan bahwa 2 bulan usai operasi dirinya tidak bisa berjalan dengan benar, kaki bagian bawahnya selalu mati rasa dan dirinya tidak bisa berdiri. 

Tren kecantikan yang tengah viral di China ini pun menimbulkan sejumlah kontroversial. Tidak sedikit yang menyalahkan influencer yang mempromosikan tren itu dan para wanita yang mengikutinya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Manfaat Rosemary Oil sebagai Perawatan Rambut

Rabu, 24 April 2024 | 13:49 WIB

4 Manfaat Menggunakan Masker Rambut Secara Rutin

Rabu, 17 April 2024 | 12:30 WIB

7 Cara untuk Cegah Bibir Kering dan Pecah-pecah

Senin, 15 April 2024 | 09:00 WIB
X