Keramas di malam hari sudah menjadi kebiasaan banyak orang, namun sering kali kita tertidur dengan rambut basah, mungkin saja karena kelelahan setelah beraktivitas.
Tapi apakah buruk saat tidur dengan rambut basah?
Dilansir dari Express tidur dengan rambut basah buruk dalam beberapa hal, misalnya saja membahayakan kulit kepala dan rambut.
Tidur dengan rambut basah tidak akan membuat Anda sakit, tetapi dapat merusak kesehatan kulit kepala.
Ilmuwan Utama untuk Head & Shoulders, Dr Rolanda Wilkerson mengatakan masalah terbesar pada kulit kepala ialah ketika tidur dengan rambut basah ini kerena dapat menyebabkan jamur.
"Kulit kepala kita adalah rumah bagi berbagai jenis mikroba, dan kebanyakan tidak berbahaya. Beberapa, seperti Malassezia globosa, bisa jadi kurang berbahaya," jelas Dr Rolanda Wilkerson.
"Malassezia globosa benar-benar alami, tetapi pada separuh populasi dunia, penyakit ini menyebabkan iritasi, kekeringan, gatal, dan serpihan, atau disebut ketombe. Di sanalah rambut basah dapat menyebabkan masalah,” lanjutnya.
Kulit kepala yang hangat dan basah merupakan lingkungan yang ideal untuk Malassezia globosa.
"Ada banyak bukti yang menunjukkan bahwa rambut basah lebih lemah, dan lebih mudah rusak atau patah," lanjutnya.
Jika harus tidur dengan rambut basah, pastikan rambut sudah dikeringkan dengan handuk terlebih dahulu.
Kemudian biarkan tergerai dan gunakan minyak kelapa atau produk pengkondisi rambut tanpa bilas lainnya. Kamu juga bisa tidur dengan sarung bantal sutra untuk melindunginya dari kerusakan.
