Kain batik memiliki cara tersendiri dalam perawatannya. Hal tersebut lantaran kombinasi antara warna dan motifnya harus dijaga karena mempunyai nilai estetis yang tinggi.
Lantas bagaimana cara merawat kain batik? Menurut salah satu Pengusaha Batik Mega Riski Lestari, perawatan kain batik memang lebih rumit dari kain pada umumnya.
"Mengingat teknik pewarnaannya yang alami, maka warna yang digunakan dalam batik terkadang sulit diatur. Karena itu, sangat penting untuk berhati-hati dalam perawatannya," ucapnya seperti yang dilansir dari Antara, Rabu (21/12/2022).
Baca Juga: Mantap! Satu Kain Batik yang Dipakai Pemimpin Negara di KTT G20 Bali Dikerjakan 6 Bulan
Pengusaha batik asal Pekalongan, Jawa Tengah, itu pun memberikan tips agar warna dan keindahan motif kain batik tetap terjaga, berikut di antaranya;
1. Cuci batik menggunakan tangan
Menggunakan tangan saat mencuci batik lebih dianjurkan, sebab mencuci dengan mesin cuci dapat merusak serat-serat dan menurunkan kualitas kain batik.
Warna pada batik, khususnya jenis batik tulis, juga akan memudar bila menggunakan mesin cuci. Hal tersebut karena proses pembuatan batik dilakukan menggunakan alat canting dan cap untuk menorehkan cairan malam (lilin) yang panas.
Dalam membersihkan kain batik tidak perlu memakai sikat. Cukup cuci lembut dengan tangan dan jangan terlalu keras memeras kain batik agar kain dan warnanya tetap terjaga.
2. Jangan gabungkan dengan pakaian lain
Karena bahan pewarnaannya yang alami, warna kain batik lebih mudah luntur jika tercampur dengan pakaian lain.
Contohnya batik dari malam, bila dicuci pertama kali akan membuat kandungan malamnya berkurang, sehingga residu pewarna batik akan ikut dengan air. Tapi jangan khawatir, proses ini tidak akan merusak batik.
Mengelompokkan batik yang sewarna dalam satu wadah juga sebaiknya dilakukan ketika mencuci kain batik.
3. Hindari deterjen dan pelembut
Menurut Mega, akan lebih baik bila dicuci menggunakan lerak atau sabun pencuci batik khusus yang sudah banyak dijual. Sebagai alternatif, kamu dapat menggunakan sampo atau sabun bayi.
Bahkan jika batik tidak terlalu kotor atau tidak ada noda yang serius, cukup rendam dengan air hangat. Sebab, air hangat akan lebih mudah mengangkat kotoran dari kain batik tanpa perlu dikucek secara berlebihan.
Baca Juga: Maudy Ayunda Pamer Gaya Beda Tubuhnya Dililit Kain Batik: Cantik, Semoga Nular
