Kini, Taliban Menyuruh Wanita untuk Tidak Bekerja dan Tetap Berada di Rumah

- Rabu, 25 Agustus 2021 | 15:24 WIB
Wanita Afghanistan. (photo/Mexico's Foreign Relations Ministry/ Handout via REUTERS ATTENTION EDITORS)
Wanita Afghanistan. (photo/Mexico's Foreign Relations Ministry/ Handout via REUTERS ATTENTION EDITORS)

Taliban yang mengambil ahli kekuasaan di Afghanistan telah mengkhawatirkan dunia. Kelompok ekstremis itu dikenal pernah melanggar hak-hak wanita, termasuk dengan melarang mereka bekerja pada rezim sebelumnya. Baru-baru ini, Taliban berkata jika wanita akan tetap dihormati, tetapi dalam pernyataan barunya mereka diminta untuk tetap di rumah. 

Ini disampaikan oleh juru bicara Zabihullah Mujahid. Kepada reporter, ia mengatakanj bahwa Taliban meminta agar wanita termasuk mereka yang bekerja untuk tetap di rumah. Dikatakan, jika itu dilakukan untuk memastikan keselamatan mereka. Melihat hal itu, Zabihullah Mujahid memberikan komentarnya. 

"Ini adalah prosedur yang sangat sementara," ungkapnya, mengutip BBC. 

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa wanita dilarang bekerja dan meninggalkan rumah sampai mereka mempunyai sistem keamanan yang maksimal dan karena tentara Taliban belum  terbiasa berurusan dengan wanita. 

"Pasukan keamanan kami tidak dilatih untuk berhadapan dengan wanita, bagaimana berbicara dengan wanita, beberapa dari mereka. Sampai kami punya keamanan yang penuh, kami minta para wanita untuk tetap di rumah," jelasnya. 

Mengenai masalah ini, Komisioner HAM Michelle Bachelet mengungkapkan kekhawatirannya. Selain kekhawatiran bahwa wanita akan diperlakukan dengan tidak pantas seperti sebelumnya, dia juga menerima laporan bahwa Taliban telah merekrut anak-anak untuk menjadi pasukan tentara. 

Karena itu, Taliban diminta menaati janjinya menjaga wanita dan anak-anak. Nasib wanita dan anak memang sangatlah dikhawatirkan karena sering kali menjadi korban dalam perang. Selain tidak boleh bekerja atau sekolah di luar rumah, wanita Afghanistan di bawah kekuasaan Taliban sebelumnya juga dilarang diobati oleh dokter pria jika tidak ada pendamping pria.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X