Berbicara soal batik, Kota Batam, Kepulauan Riau mempunyai ciri khas tersendiri, yakni motif yang terinspirasi dari ikan marlin.
Ya, Kota Batam dikenal dengan batik marlinnya. Sesuai namanya, batik ini diambil dari nama salah satu ikan yang ada di perairan Indonesia.
Persebaran ikan marlin meliputi Samudra Hindia dan Samudra Atlantik. Ciri utamanya adalah bermulut runcing dan tajam seperti pedang.
Batik motif ikan marlin cuma ada satu-satunya di Indonesia yakni di Kota Batam. Promosi batik khas Batam ini gencar dilakukan. Selain di daerah, juga sudah merambah ke negara tetangga, seperti Malaysia, Singapura, dan negara lainnya.
Baca Juga: Pesona Fanny Soegi Dalam Balutan Gaun Batik Merah Seksi, Dipuji Cantik Spek Anime
Bahkan, hak cipta batik motif ikan marlin sudah ada. Batik Batam ini diproduksi oleh pengrajin binaan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Batam.
Batik Batam gencar dikembangkan kembali sejak dua tahun belakangan ini. Berawal dari terbentuknya komunitas pembatik yang kala itu masih berjumlah 9 anggota, kemudian saat ini bertambah menjadi puluhan anggota.
"Batik marlin jadi ciri khas Batam. Batik marlin gencar di promosi di luar Batam. Bahkan, di negara jiran (Malaysia-Singapura)," ucap Ardiwinata, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam.
Baca Juga: Potret Sederhana Selvi Ananda Pakai Batik, Netizen Soroti Tas Hermes dan Sepatu Valentino
"Motif khasnya hewan laut seperti gonggong dan ikan marlin. Batik ini tampil dengan warna-warna cerah khas Batam, seperti merah, kuning, hijau," lanjutnya.
Selain itu, batik marlin dan batik gonggong sering digunakan pegawai perkantoran di hari tertentu. Batik marlin bisa dibeli di gedung Deskrasnasda yang dibuat langsung oleh desainer muda berbakat, bazaar, dan mal-mal di Kota Batam.
Artikel Menarik Lainnya:
