Mendaki gunug atau hiking, kini tak hanya menjadi hobi kaum lelaki saja, tapi juga perempuan. Jika saat hiking pria cenderung cuek dengan penampilan wajah dan tubuh, berbeda dengan perempuan yang tetap harus memperhatikan penampilannya.
Hal ini dibenarkan oleh aktris sekaligus sekaligus pegiat alam, Adinda Thomas dan Debi Sagita. Menurut dua perempuan cantik ini, meski sedang hiking, seorang wanita harus tetap memperhatikan penampilannya. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan para pendaki wanita, tak terkecuali perawatan wajah dan tubuh.
Baik Adinda maupun Debi, mereka sepakat bahwa hal utama yang harus dan wajib dibawa saat hiking bagi kaum perempuan ialah krim penangkal matahari atau sunblock.
"Yang pertama, pakai sunblock penting banget untuk mencegah kulit terbakar atau sunburn," ujar kedua aktris muda itu.
Hal kedua yang tak kalah pentingnya menurut mereka ialah pelembab. Namun dalam hal ini, Adinda dan Debi memiliki pilihan produk yang berbeda. Debi memilih membawa pelembab wajah biasa, sedangkan Adinda lebih memilih menggunakan krim lidah buaya (aloe vera), yang juga berguna sebagai obat ketika kulit terbakar sinar matahari.
Peraturan hiking yang melarang pendakinya membawa tisu basah sebenarnya kurang didukung oleh Adinda dan Debi. Karena menurut mereka, tisu basah sangat praktis dan mudah digunakan saat hiking. Namun mereka tak mau ambil pusing. Sebagai gantinya, Adinda membawa kapas dan air. Sedangkan, Debi membawa kapas dan air misel (micellar water).
"Kalau aku, pengganti tisu basah biasanya menggunakan kapas sama micellar water buat bersihin muka," ucap Debi.
"Pokoknya, aku tetep skin care-an di gunung. Jadi, enggak ada cerita kita cewek-cewek naik gunung malah bikin kita jelek. Kita bisa tetap glowing ketika naik gunung," tambah aktris berusia 23 tahun itu.
