Satu pesawat di Amerika Serikat terpaksa harus dievakuasi oleh petugas. Penyebabnya, terdapat handphone milik penumpang yang terbakar. Untungnya, tidak ada korban dari kejadian ini. Insiden nyaris fatal ini terjadi di penerbangan pesawat Alaska Airlines yang mendarat di Bandara Internasional Seattle-Tacoma, Amerika Serikat.
Juru bicara Alaska Airlines, Ray Lane mengatakan penyebab kebakaran berasal dari handphone milik seorang penumpang. Handphone itu disebut mengalami overheat alias panas yang berlebihan sehingga memunculkan percikan api. Kru kabin yang bertugas langsung berusaha memadamkan percikan api yang diakibatkan oleh handphone itu dengan menggunakan tabung pemadam dari kantong khusus untuk simpan baterai.
Selain itu, kru kabin juga bertugas untuk memandu penumpang keluar dari pesawat selama proses evakuasi berlangsung. Mereka melakukan semua itu dalam kondisi kabin pesawat dipenuhi kabut asap.
"Handphone milik salah seorang penumpang mengalami overheat dan mulai berasap setelah penerbangan nomor 751 dari New Orleans mendarat di Seattle pada pukul 08.30 pagi saat menunggu ke terminal kedatangan," ungkap Lane, melansir AP.
Untungnya, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka insiden itu. Setelah penumpang berhasil dievakuasi keluar dari pesawat, mereka langsung dibawa ke terminal. Dari seluruh penumpang, ada 2 orang yang dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Totalnya, ada 129 orang penumpang dan 6 kru kabin yang ada di pesawat itu.
Sebelumnya, maskapai Alaska Airlines juga pernag mengalami insiden mendarat darurat, gegara pramugari yang bertugas melihat adanya percikan api di bagian dapur pesawat. Insiden ini terjadi pada Mei silam di negara bagian Washington, AS.
