Dibangun Pada 1603, Masjid Al Hilal Saksi Seabad Islam di Sulawesi Selatan

- Selasa, 8 November 2022 | 18:05 WIB
Masjid Al Hilal, Gowa, Sulawesi Selatan. (Z Creators/Retno Mandriyarini)
Masjid Al Hilal, Gowa, Sulawesi Selatan. (Z Creators/Retno Mandriyarini)

Sulawesi Selatan punya masjid tertua bernama Masjid Al Hilal. Lokasinya berada di Kampung Katangka, Kabupaten Gowa. Masjid ini satu kompleks dengan makam keturunan raja-raja Gowa. Kampung Katangka sendiri diyakini oleh penduduk sekitar merupakan kampung suci.

Masjid Al Hilal ini juga dibangun dari pohon Katangka atau yang disebut dengan butun (putat laut), yaitu pohon besar dengan tinggi mencapai 30 meter. Pohon ini sering ditemukan di sekitar pantai salah satunya daerah Samudra Hindia. 

-
Masjid Al Hilal, Gowa, Sulawesi Selatan. (Z Creators/Retno Mandriyarini)

Pohon tinggi besar ini umumnya dimanfaatkan untuk membuat kano dan pekerjaan konstruksi bangunan. Masjid ini berdiri pada tahun 1603, sesuai dengan yang tertulis pada bagian dinding depan bangunan masjid. 

Dibangun oleh Raja Gowa ke-14 yaitu I Mangarangi Daeng Manrabbia atau yang lebih dikenal dengan sebutan Sultan Alaudin. Raja Gowa inilah yang memegang tonggak sejarah penyebaran agama Islam di Sulawesi Selatan.

-
Masjid Al Hilal, Gowa, Sulawesi Selatan. (Z Creators/Retno Mandriyarini)

Sebelum Islam, masyarakat kala itu masih memeluk kepercayaan animisme dan dinamisme serta agama Hindu dan Budha.

“Sultan Alaudin memeluk agama Islam berawal dari datangnya rombongan dari Yaman ke Katangka. Setelah datang mereka mengajak untuk memeluk agama Islam. Kemudian Sultan Alaudin memeluk agama Islam diikuti oleh keturunan raja dan rakyatnya.” Ungkap Eca, juru kunci masjid dan kompleks makam.

-
Masjid Al Hilal, Gowa, Sulawesi Selatan. (Z Creators/Retno Mandriyarini)

Bangunan masjid ini telah mengalami enam kali renovasi dan beberapa kali pemugaran. Namun bentuk utama bangunan tetap dipertahankan, hanya ditambah pada area teras agar lebih luas dan bisa digunakan untuk acara sosial seperti pengajian dan belajar Al-Qur'an untuk anak-anak.

Bentuk bangunan dari masjid ini dipengaruhi oleh beberapa kebudayaan, seperti kubah yang terdiri dari dua lapis menyerupai bangunan joglo di Jawa, empat tiang penyangga yang berbentuk bulat dan berukuran besar di bagian tengah yang dipengaruhi oleh budaya Eropa. 

Sedangkan mimbar sangat kental dengan budaya China. Bagaimana, tertarik untuk mengunjungi situs sejarah Islam di Sulawesi ini?

Artikel menarik lainnya: 

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.

-
Z Creators

 

Editor: Yayan Supriyanto

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X